Berikut Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui untuk Menjadi Seorang Asesor BAN PAUD dan PNF

Berikut Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui untuk Menjadi Seorang Asesor BAN PAUD dan PNF

Menjadi seorang asesor BAN PAUD dan PNF merupakan salah satu profesi yang banyak diimpikan orang. Hal ini dikarenakan asesor memiliki tugas yang sangat profesional karena bekerja sebagai penilai dan penguji suatu lembaga apakah layak untuk dinyatakan sebagai lembaga yang kompeten.

Di tahun 2019 ini, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal  juga sudah mulai membuka pendaftaran asessor yang terbuka bagi para lulusan sarjana bidang apapun. Bagi Anda yang juga berencana untuk menjadi seorang asesor, maka simak dulu beberapa ulasan berikut.

Pengertian Asesor BAN PAUD

Asesor merupakan seseorang yang memiliki wewenang dalam melakukan tindakan assemen atau pengujian kompetensi yang dilakukan dengan memegang ketentuan yang sesuai dengan ruang lingkup pengujiannya. Asesor sendiri dibagi menjadi dua yaitu assessor untuk menguji kompetensi suatu lembaga dan assessor untuk menguji perseorangan.

Menjadi seorang assessor membutuhkan kinerja pribadi yang sangat teliti dan profesional. Hal ini dikarenakan assessor dapat juga dianggap sebagai faktor penentu yang menentukan apakah suatu lembaga pendidikan terkhususnya pada PAUD dan PNF telah melengkapi berbagai persyaratan untuk menjadi lembaga pendidikan yang terakreditasi dengan baik.

Jenis-Jenis BAN (Badan Akreditasi Nasional) di Indonesia
BAN merupakan kepanjangan dari Badan Akreditasi Nasional. Lembaga ini berperan sebagai badan resmi yang melakukan uji kompetensi pada setiap lembaga pendidikan di Indonesia mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Dengan adanya akreditasi yang resmi dari BAN maka lembaga tersebut sudah remi diakui oleh pemerintah.

BAN sendiri memiliki tingkatan yang bermacam-macam mulai dari BAN PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga BAN PT (Perguruan Tinggi). Lembaga pendidikan NF (non formal) juga memiliki BAN yang menyatu dengan PAUD sehingga dinamakan dengan BAN PAUD dan PNF.

Tanggung Jawab Assesor BAN PAUD dan PNF
Menjadi seorang assessor BAN PAUD dan PNF berarti Anda memiliki tanggung jawab dalam menilai dan juga memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan lembaga PAUD dan PNF yang ada. Dan juga memutuskan apakah lembaga pendidikan tersebut sudah memenuhi nilai kompetensi untuk berakreditasi baik atau belum.

Sedangkan wewenang yang bisa dilakukan oleh seorang asesor adalah ia dapat memutuskan dan juga menilai hasil uji kompetensi dari lembaga PAUD dan PNF yang diuji untuk menilai apakah lembaga pendidikan tersebut telah memenuhi berbagai syarat-syarat yang diajukan untuk bisa dinyatakan sebagia lembaga yang kompeten.

Berkas yang Diperlukan untuk Mendaftar sebagai Seorang Asessor
Untuk bisa menjadi seorang assessor BAN PAUD maupun PNF juga tidak bisa sembarangan. Ada baiknya bagi Anda untuk mempersiapkan berbagai syarat dan berkas-berkas yang diminta oleh pihak penyeleksi agar kemungkinan Anda untuk lolos seleksi menjadi semakin besar.

Berkas-berkas yang harus Anda persiapkan untuk mendaftar sebagai asesor antara lain daftar riwayat hidup (CV), ijazah perguruan tinggi, dan juga fotocopy KTP yang masih berlaku,

Surat Keputusan (SK) atau Piagam Penghargaan juga dibutuhkan sebagai salah satu berkas yang harus dilengkapi. Adanya surat keputusan atau piagam penghargaan ini akan menjadi bukti bahwa Anda telah berpengalaman dalam berbagai bidang kerja yang melingkupi lembaga pendidikan PAUD ataupun PNF.

Selain itu, masih ada berkas-berkas lain yang juga harus dilengkapi oleh para pelamar antara lain surat keterangan sehat dari dokter, surat izin dari pimpinan tempat kerja apabila Anda telah bekerja di instansi sebelum mendaftar sebagai asesor.

Tambahan berkas lain yang harus Anda penuhi adalah surat persetujuan yang menyatakan bahwa Anda siap untuk menerima pakta integritas jika nantinya sudah lulus dan ditetapkan sebagai seorang assessor BAN PAUD dan PNF. Selain itu berkas persetujuan ini juga harus menyatakan pernyataan bahwa Anda tidak sedang menjadi seorang assessor ataupun anggota BAN.

Selain itu, Anda juga tidak sedang berada sebagai salah satu staff sekretariat baik pada BAN PAUD dan PNF. Berkas ini sangat penting untuk dipenuhi karena akan menjadi bukti bahwa benar-benar berniat mendaftar menjadi seorang assessor BAN PAUD dan PNF tanpa adanya.

Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Mendaftar Sebagai Asessor
Pihak penyeleksi biasanya memberikan persyaratan yang harus dipenuhi calon asesor yang akan mendaftar. Berikut beberapa syarat yang harus Anda penuhi ketika hendak mendaftar menjadi seorang assessor BAN PAUD dan PNF.

• Berada satu domisili dengan alamat pihak penyeleksi assessor
Bagi Anda yang baru akan mendaftarkan diri menjadi seorang asesor BAN PAUD dan PNF, maka Anda harus memperhatikan hal yang satu ini. Proses penyeleksian asesor ini biasa diselenggarakan pada tingkat provinsi.
Oleh karena itu agar proses seleksi dan juga ujian yang Anda lakukan nantinya dapat berjalan dengan mudah, maka Anda perlu memilih tempat pihak penyeleksi yang satu daerah dengan domisili Anda saat ini.

• Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan berbagai macam Ms. office seperti Ms. Word, MS.Excel, Ms. Powerpoint dan sebagainya
Pekerjaan seorang asesor sangat identik dengan melakukan pengamatan dan juga penilaian yang berkaitan dengan berbagai kelengkapan berkas dan juga data-data dari lembaga PAUD dan PNF yang akan dinilai. Oleh karena itu, kemampuan pengoperasian Ms.Office yang mumpuni sangat dibutuhkan.

• Memiliki pengalaman yang banyak berkaitan dengan lembaga pendidikan PAUD dan PNF.
Pengalaman memang selalu menjadi patokan penting dalam menilai kemampuan seorang dalam menjalankan profesi baru yang diembannya nanti. Oleh karena itu jika Anda berencana untuk mendaftarkan diri sebagi seorang asesor. Ada baik untuk mencari pengalaman kerja terlebih dahulu di lembaga pendidikan yang bersangkutan baik sebagai pembicara, peneliti, maupun pengajar.

• Usia minimal 27 tahun dan maksimal 60 tahun
Pihak penyeleksi asesor juga biasanya menetapkan jangka umur dalam salah satu persyaratannya. Bagi Anda yang baru berumur dibawah 27 tahun, sebaiknya perlu bersabar untuk dapat mendaftarkan diri menjadi seorang assessor.

Namun sebagai gantinya, Anda bisa memperbanyak pengalam kerja di bagian lain seperti yang sduah dijelaskan diatas.

Dengan begitu peluang kesempatan Anda untuk bisa lolos menjadi seorang assessor di kesempatan berikutnya akan semakin besar.

Tahapan Pelaksanaan Pendaftaran dan Penyeleksian Asessor BAN PAUD dan PNF
Bagi Anda yang baru pertama kali mendaftarkan diri sebagai seorang assessor. Maka Anda perlu mengetahui tahapan-tahapan selama proses pendaftaran dan penyeleksian.

Proses seleksi asessor BAN Paud dan PNF biasanya dilakukan dengan melalui empat tahapan. Tahap pertama yaitu seleksi administrasi yang meliputi kelengkapan formulir elektronik dan juga berkas portofolio.

Tahap kedua yaitu proses penerimaan berkas secara online, dan dilanjutkan dengan proses seleksi kompetensi TPA (Tes Potensi Akademik) secara online dan juga seleksi kompetensi PCA (Pelatihan Calon Asesor).

Demikianlah beberapa ulasan dan gambaran mengenai asessor BAN PAUD dan PNF, mulai dari pengenalannya, tugas dan wewenang, serta hal-hal yang berkaitan dengan proses seleksi dan pendaftarannya. Semoga informasi ini dapat membantu Anda yang berencana mendaftar menjadi seorang asesor.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berikut Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui untuk Menjadi Seorang Asesor BAN PAUD dan PNF"

Post a Comment