Apa Itu PKH dan Berapa Besar Gaji Pendamping PKH?

PKH atau yang lebih dikenal dengan Program  Keluarga Harapan merupakan sebuah program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementrian Sosial sebagai upaya untuk memberantas kemiskinan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, pada awal pelaksanaannya, program ini merekrut banyak sekali pendamping guna menyukseskan program tersebut. Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi para pencari kerja terlebih iming-iming gaji pendamping PKH yang cukup besar makin menambah minat para pemburu pekerjaan. Program PKH ini memang bukan program jangka panjang yang dilakukan oleh pemerintah. Namun diharapkan meski hanya dalam waktu yang singkat, banyak keluarga khususnya keluarga yang tergolong keluarga miskin dapat membantu dan tertolong khususnya dari segi perekonomiannya.

Serba-serbi Mengenai Program Keluarga Harapan

Sebenarnya apa itu PKH? PKH merupakan singkatan dari Program Keluarga Harapan adalah program perlindungan sosial yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan cara memberikan bantuan berupa uang tunai kepada RTSM atau Rumah Tangga Sangat Miskin dengan beberapa syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Tujuan dari pengadaan program ini adalah guna memutus rantai kemiskinan yang ada dan juga guna membantu mengurangi beban yang dimiliki oleh RTSM.  Oleh karena itu, diperlukan para pendamping yang mumpuni guna membantu terwujudnya tujuan dari program keluarga harapan ini. Dengan besarnya tanggung jawab seorang pendamping PKH, tentu sudah pasti gaji pendamping PKH harus sesuai dengan usaha yang dilakukan.

Ada beberapa program pemerintah yang sebenarnya sangat terbantu dengan adanya PKH, yakni seperti terwujudnya pendidikan dasar, pengurangan penduduk yang kelaparan dan miskin, serta adanya kesetaraan gender. Tidak hanya itu, dengan adanya program keluarga harapan ini diharapkan persentase kematian ibu melahirkan akan menurun begitu juga dengan angka kematian balita dan juga bayi. Semua program pemerintah tersebut nyatanya merupakan bagian dari Millennium Government Goals atau yang lebih dikenal dengan MGDs yang harus dicapai oleh pemerintah guna menjadikan negara yang makmur. Akan tetapi secara khusus, PKH memiliki beberapa tujuan, yakni:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi kesehatan dan pendidikan untuk semua anggota keluarga PKH begitu juga dengan akses yang diperlukan
2. Dapat meningkatkan status pendidikan bagi semua anggota PKH
3. Meningkatkan taraf kesehatan khususnya gizi yang dikonsumsi oleh balita,, anak pra sekolah, ibu hamil, ibu nifas dari anggota Keluarga Sangat Miskin atau KSM dan juga dari anggota Rumah Tangga Sangat Miskin.

Dengan pentingnya keterlaksanaan program PKH tentu pemerintah harus memberikan gaji pendamping PKH dengan nominal yang sesuai dengan kompetensi dari pendamping yang bersangkutan. Program yang memberikan bantuan kepada para keluarga miskin ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2007, dengan diberlakukan pada 48 kabupaten/kota di 7 provinsi di seluruh Indonesia. Setidaknya pada tahun tersebut terdapat kurang lebih 387.928 keluarga yang terdaftar sebagai Rumah Tangga Sangat Miskin program pensejahteraan keluarga tersebut dan mendapatkan pengarahan dari para pembimbing.

Tidak berhenti di tahun 2007, para pendamping yang diberikan gaji pendamping PKH juga masih harus melanjutkan perjuangan demi membantu mengentaskan para RTSM dari kemiskinan di tahun 2011. Pada pelaksanaannya di tahun 2011, program ini semakin dikembangkan dan diberlakukan di 118 kabupaten/kota yang tersebar di 25 provinsi di seluruh Indonesia. Banyaknya peserta yang terdaftar dalam program PKH di tahun 2011 juga meningkat dengan sangat signifikan yakni terdapat kurang lebih 1,1 juta keluarga sangat miskin atau RTSM. Program ini diharapkan dapat berkembang setiap tahunnya demi menuntaskan kemiskinan yang ada di Indonesia. Jadi pada tahun 2014, program ini sudah menjangkau lebih dari 3,2 juta keluarga yang masuk dalam kategori RTSM.

Dana bantuan PKH yang nantinya diberikan tidak berpengaruh pada gaji pendamping PKH mengingat gaji pendamping akan diberikan secara langsung kepada pendamping yang bersangkutan. Sementara untuk para anggota PKH, dana akan diberikan kepada ibu atau perempuan dewasa yang ada di keluarga tersebut. Pencairan dana hanya bisa dilakukan jika para peserta yang menjadi Pengurus Dana Keluarga dari RTSM menunjukkan bukti kepesertaan PKH ke Pengurus Keluarga yang ada di kantor POS terdekat.

Subscribe to receive free email updates: