Aplikasi SKP Guru dan Penilaian Kinerja Guru
SKP merupakan sasaran kerja pegawai dan penilaiannya sangat penting. Untuk sekarang ini para guru memang harus dinilai kinerjanya karena demi meningkatkan prestasi anak didiknya dan memajukan sekolahnya. Untuk itu dinas pendidikan dan kebudayaan pun mengeluarkan aplikasi SKP guru yang nantinya bisa bermanfaat. Dulu penilaian guru tidak terlalu diperhatikan seperti sekarang ini. Sekarang penilaian kinerja untuk para guru sangat penting untuk dilakukan dan sistem penilaiannya pun tidak ribet karena bisa menggunakan aplikasi.
Pentingnya Menggunakan Aplikasi SKP Guru
Aplikasi SKP guru memang menjadi trend baru di kalangan dunia pendidikan saat ini. Aplikasi tersebut membantu untuk menilai kinerja para guru. Tidak hanya guru saja tetapi kinerja dari para kepala sekolah juga bisa dilihat di sini. Para tenaga pendidik wajib mengisi aplikasi tersebut untuk membantu para pengawas dalam mengawasi kinerja. SKP dengan penilaian guru itu memang memiliki keterkaitan satu sama lain. Selain guru, yang nantinya juga ikut menyusun SKP tersebut adalah pengawas pendidikan karena ini berisikan nilai kredit yang nantinya bisa berpengaruh pada pengawas pendidikan tersebut.
Aplikasi SKP guru pada umumnya berbentuk dalam Microsoft excel karena membantu memudahkan penyusunan data. Lalu apa saja unsur yang ada di dalam SKP itu? Dan mengapa SKP bisa berhubungan dengan penilaian kinerja guru? Sebagai contoh, di dalam SKP itu harus ada beberapa kegiatan supaya nanti guru dan pengawas pendidik mendapatkan poin atau kredit. Di dalam SKP biasanya terdapat keterangan tentang proses pembelajaran dengan baik dan sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kemudian poin lainnya seperti menjadi wali kelas apabila ini merupakan SKP untuk guru. Ada juga keterangan lain seperti membimbing siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, telah mengikuti diklat fungsional dan menjadi peserta pada kegiatan ilmiah.
Adapun keterangan lain yang ada pada aplikasi SKP guru seperti menjadi anggota organisasi profesi dan menjadi anggota aktif. Lalu yang terakhir seperti telah bertugas sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi hasil belajar di tingkat sekolah maupun nasional. SKP tersebut biasanya dibuat oleh para guru untuk mendapatkan poin atau penilaian kinerja. Setelah SKP selesai dibuat, nantinya pihak pengawas bisa menentukan penilaian kinerja guru apakah guru tersebut aktif atau tidak. Aktif di sini mempunyai arti memiliki jam terbang yang tinggi dalam meningkatkan prestasi anak didiknya.
Untuk menyusun SKP itu harus ada unsur-unsur utamanya. Contoh unsure utama antara lain melaksanakan proses pembelajaran, membimbing siswa dalam kegiatan ekstra dan menjadi wali kelas. Lalu ada tahapan selanjutnya setelah unsur utama yaitu pengembangan keprofesian berkelanjutan. Di kolom ini nantinya guru bisa mengisinya dengan kegiatan yang telah ia kerjakan dan itu harus bersangkutan dengan profesinya. Contohnya seperti telah mengikuti diklat fungsional dan menjadi peserta pada kegiatan ilmiah. Kemudian penyusunan SKP selanjutnya adalah adanya unsur penunjang. Di dalam unsur penunjang isinya biasanya seperti menjadi anggota organisasi profesi dan sebagai pengawas ujian sekolah atau pun ujian nasional.
Setelah mengetahui bagaimana cara penyusunan SKP seperti di atas, nantinya penyusunan PKG atau penilaian kinerja guru akan lebih mudah. Indeks nilai setiap guru itu ternyata berbeda, beda golongan berbeda pula nilainya. Sebagai contoh indeks nilai pada guru golongan IIIa dengan predikat nilai amat baik adalah 13.12, kemudian untuk golongan IIIb adalah 11.87, golongan IIIc adalah 25.31 dan seterusnya. Jadi Anda tidak boleh menyetarakan nilai-nilai tersebut untuk satu golongan saja karena setiap golongan berbeda nilainya.
Pejabat penilai SKP tersebut nantinya juga harus benar-benar teliti supaya kinerja guru bisa diketahui. Apakah nanti kinerjanya sudah cukup baik atau malah masih kurang memenuhi kriteria. Penyusunan SKP yang benar nantinya bisa membantu untuk menyusun PKG. Tanpa adanya SKP, PKG tidak bisa dibuat karena ini merupakan landasan utamanya. Tak heran jika banyak yang berkomentar jika tidak mudah dalam penyusunan PKG tanpa adanya SKP. Oleh karena itu, muncullah ide tentang adanya aplikasi SKP guru untuk bisa memudahkan para guru dalam menyusun SKP.
Anda dapat melihat contoh aplikasi SKP Guru 2018 di bawah ini. Aplikasi ini disusun berdasarkan golongan sesuai pedoman dari Kemdikbud. Silakan download untuk melihat dan mengedit sesuai kebutuhan Anda. Sangat disarankan Anda menggunakan MS Office 2007 atau yang lebih baru.
Download Aplikasi SKP Guru Gol II A
Download Aplikasi SKP Guru Gol II B
Download Aplikasi SKP Guru Gol II C
Download Aplikasi SKP Guru Gol II D
Download Aplikasi SKP Guru Gol III A
Download Aplikasi SKP Guru Gol III B
Download Aplikasi SKP Guru Gol III C
Download Aplikasi SKP Guru Gol III D
Download Aplikasi SKP Guru Gol IV A
Download Aplikasi SKP Guru Gol IV B
Gunakan password: pnsdanguru.info jika dibutuhkan.
paspornya gan
ReplyDeleteGan ijin sedot dan ijin minta passportny.....makasih
ReplyDeletejika berkenan mohon paswwordnya, makasih
ReplyDelete