Contoh Slip Gaji Karyawan Wiraswasta dan Guru Honorer

Seseorang yang bekerja di sebuah perusahaan besar atau di instansi pemerintahan pasti tidak asing dengan yang namanya slip gaji. Slip gaji ini adalah tanda bukti pembayaran gaji yang berhak diterima oleh seorang pegawai dan diberikan oleh perusahaan atau instansi tempatnya bekerja. Bagi sebuah perusahaan, pemberian slip gaji adalah bukti tertulis bahwa perusahaan sudah memberikan hak kepada karyawannya. Sedangkan bagi karyawan, slip gaji bisa digunakan untuk hal-hal tertentu. Meskipun sama-sama memberikan slip gaji, namun setiap perusahaan tentu memiliki format yang berbeda dalam menuliskan rincian dalam slip gajinya. Ada banyak contoh slip gaji yang bisa Anda temukan di internet. Namun, pada umumnya ada beberapa hal yang harus tercantum di dalam slip gaji.

Informasi yang Wajib Ada dalam Contoh Slip Gaji Karyawan
Contoh Slip Gaji Karyawan Wiraswasta dan Guru Honorer
Contoh Slip Gaji. Klik untuk Perbesar.

Slip gaji sebagai bukti pemberian upah oleh perusahaan kepada karyawan merupakan sebuah dokumen yang penting. Meskipun pada umumnya bentuk dan format penulisan slip gaji berbeda-beda setiap perusahaannya seperti contoh slip gaji yang umumnya Anda temui di internet, namun pada dasarnya adalah sama. Ada hal-hal yang wajib disertakan saat menulis slip gaji. Hal-hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Informasi umum
Dalam contoh slip gaji yang baik, setiap perusahaan pembuat slip ini haruslah menyertakan informasi umum di dalamnya. Di dalamnya harus tertulis nama, alamat atau lokasi, dan juga nomor telepon perusahaan. Selain itu, di dalam slip gaji ini juga harus dijelaskan secara spesifik departemen atau bagian yang menaungi pegawai yang akan menerima slip gaji tersebut.

2. Data Karyawan
Selain data perusahaan, hal yang juga harus ditulis secara rinci dalam contoh slip gaji yang baik adalah data personal karyawan. Pada bagian data personal karyawan ini informasi yang biasanya pasti dimasukkan adalah no KTP dan nama karyawan tersebut. Dua informasi dasar ini akan mempercepat dan memudahkan perusahaan dalam mengalokasikan standar gaji setiap karyawan.

3. Periode Penerimaan Gaji
Setelah semua informasi umum, baik perusahaan maupun informasi personal karyawan, maka selanjutnya yang harus dicantumkan dalam slip gaji adalah periode penerimaan gaji. Periode gaji ini adalah salah satu informasi yang sering mengalami perubahan. Karena itulah harus disertakan dalam slip gaji. Periode penerimaan gaji setiap perusahaan pun berbeda setiap bulannya, tergantung kebijakan perusahaan.

4. Rincian Gaji yang Diterima Karyawan
Rincian nominal gaji yang diterima karyawan adalah data utama yang harus disertakan dalam slip gaji. Rincian ini meliputi nominal gaji utama atau gaji berdasarkan UMR jika itu perusahaan atau gaji pokok untuk PNS. Rincian upah tambahan yang diterima. Upah tambahan ini biasanya didapat dari gaji lembur, bonus, uang makan dan uang transport jika ada. Selain upah tambahan, yang juga harus disertakan adalah pengurangan gaji. Pengurangan ini bisa karena pajak, pengurangan karena pelanggaran ataupun pengurangan lain tergantung kebijakan yang berlaku di dalam perusahaan.

5. Informasi Pajak
Data informasi pajak ini bisa juga dimasukkan ke dalam data pengurangan gaji. Pada rincian data ini, perusahaan menuliskan rincian keseluruhan pajak yang harus dibayarkan oleh penerima gaji. Pada umumnya tarif pajak yang diterapkan kepada setiap karyawan adalah sama rata. Dengan menyertakan data pajak pada slip karyawan, maka karyawan bisa memastikan apakah penghasilan yang didapatkannya sudah bersih dari tanggungan pajak ataukah belum.

6. Informasi Jamsostek / BPJS Ketenagakerjaan
Program jamsostek ini adalah program perlindungan kepada pegawai. Yang mana pembayarannya juga diambil dari pendapatan yang diterima. Oleh karena itu setiap pegawai juga berhak mengetahui rincian pengurangan gaji yang dilakukan oleh perusahaan untuk membayar BPJS atau Jamsostek ini. Nantinya, pegawai bisa melakukan klaim apabila pegawai tersebut tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan selama bekerja.

7. Gaji Bersih
Yang terakhir adalah gaji bersih yang diterima karyawan. Informasi ini harus menyertakan hitungan-hitungan dari gaji pokok beserta bonus dan pengurangannya. Setelah dikalkulasikan, maka itulah hasil gaji bersih yang diterima.

Perusahaan atau instansi pemerintahan memiliki kewajiban dalam mengeluarkan slip gaji. Dalam contoh slip gaji yang baik, setidaknya 7 data di atas harus dicantumkan. Begitu pun pegawai juga berhak mendapatkan slip ini sebagai pertanggung jawaban perusahaan atas kinerja pegawainya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Slip Gaji Karyawan Wiraswasta dan Guru Honorer"

Post a Comment