Perhitungan Remunerasi PNS dan Tujuan Diberikannya Remunerasi PNS

Perhitungan Remunerasi PNS dan Tujuan Diberikannya Remunerasi PNS

Dalam dunia kerja, pasti Anda sudah tidak asing dengan istilah remunerasi. Istilah ini adalah istilah dalam pemerintahan yang secara umum berkaitan dengan sistem yang diberlakukan dalam pemberian upah bagi tenaga kerja yang berdasarkan pada nilai-nilai kerja. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk memberikan sistem atau tata kelola yang baik serta bersih dalam pemerintahan. Sedangkan bagi perusahaan istilah ini merujuk pada pemberian balas jasa kepada karyawan atas loyalitas dan prestasi yang diberikan kepada karyawan. Dengan kata lain remunerasi ini bisa juga disebut dengan gaji. Bagi PNS, ada grading atau tingkatan renumerasi. Lalu bagaimanakah cara perhitungan remunerasi PNS tersebut? Berikut penjelasannya.

Tujuan dan Simulasi Perhitungan Remunerasi PNS

Pemberian remunerasi atau sistem pembayaran yang diberikan oleh perusahaan dan lembaga pemerintahan sudah pasti berbeda. Pemberian remunerasi baik pada perusahaan maupun pada lembaga pemerintahan harus mempertimbangkan prinsip dan aturan tertentu yang sudah diterapkan. Bagi para PNS, melakukan perhitungan remunerasi PNS menjadi harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran komitmen dari para PNS sebagai aparat sipil negara.

Tujuan selanjutnya dengan pemberian remunerasi pada PNS adalah untuk memelihara adanya sumber daya manusia yang mampu untuk produktif. Dengan adanya pemberian remunerasi ini diharapkan setiap aparatur sipil negara yang bertugas bisa tetap produktif menjalankan kewajibannya sehingga kasus KKN yang masih sering terjadi di dalam lembaga-lembaga negara bisa dicegah. Tak hanya itu saja, pemberian remunerasi juga diharapkan bisa merangsang jiwa kompetisi di dalam masing-masing aparatur sipil negara. Kompetisi yang dimaksud tentu dalam konteks yang baik dimana dengan adanya jiwa kompetitif ini bisa dilihat aparatur negara yang dengan sungguh-sungguh bekerja untuk melayani masyarakat maupun yang tidak.

Tujuan selanjutnya yang paling penting dalam pemberian remunerasi pada PNS ini tentu saja untuk memberikan kesejahteraan bagi para karyawan yang sudah bekerja dengan maksimal. Dengan adanya remunerasi yang bisa berwujud gaji atau tunjangan ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan secara ekonomi.

Dalam perhitungan  PNS pembayaran yang dilakukan kepada setiap anggota PNS, dikenal dengan istilah grady. Grady ini adalah pengelompokan berdasarkan kelas dan jabatan dari masing-masing PNS. Pengelompokan ini adalah bertujuan untuk penghitungan tunjangan yang nantinya akan diberikan kepada anggota PNS tersebut. Ada total 17 kelas jabatan dalam tingkat PNS. Dalam penghitungan grading ini, ada cara perhitungan yang bisa mengilustrasikan kepada Anda jumlah remunerasi PNS nantinya.

1. Pedoman Umum
Dalam perhitungan remunerasi PNS ada pedoman umum yang bisa menjadi acuan dalam penghitungan grading masing-masing PNS. Pedoman itu merupakan sebuah tabel pedoman yang di dalamnya berisi tentang tingkat jabatan masing-masing anggota PNS, lalu ada juga kelas jabatannya serta kelas jabatan maksimal yang bisa didapatkan jika seseorang menempati jabatan teknis tertentu. Dalam penghitungan ini, tingkat jabatan yang didapatkan oleh masing-masing anggota PNS hanyalah maksimal pada angka 17.

2. Hasil Evaluasi Jabatan Analisis Kepegawaian pada Tingkat Tertentu
Cara perhitungan remunerasi PNS selanjutnya adalah dengan melihat pada hasil evaluasi jabatan dan analisa kepegawaian pada tingkat tertentu. Pada bagian ini masing-masing anggota PNS akan dievaluasi berdasarkan faktor evaluasi standar yang sudah ditetapkan dengan nilai yang diberikan juga sudah ditetapkan jangkauannya. Ada faktor evaluasi tentang pengetahuan yang dibutuhkan pada jabatan tersebut kemudian nilai maksimal yang akan diberikan, lalu setelah itu akan ditentukan masuk ke dalam tingkat faktor keberapa.

Selanjutnya ada faktor evaluasi pengawasan penyelia dengan skor atau nilai maksimal yang diberikan adalah 125 poin yang mana akan masuk dalam tingkat faktor 2-2. Selanjutnya pada faktor evaluasi pedoman, nilai maksimal yang diberikan juga 125 dengan keterangan tingkat faktornya 3-2. Setelah itu ada faktor evaluasi keempat tentang kompleksitas dimana pada faktor evaluasi ini nilai yang diberikan adalah 150 dan masuk dalam kategori tingkat faktor 4-3.

Cara perhitungan remunerasi PNS berikutnya dengan faktor evaluasi ke lima adalah ruang lingkup dan masalah yang mana pada faktor evaluasi ini nilai maksimal yang diberikan adalah 75. Dengan nilai ini maka tingkat faktor yang berhasil diraih adalah tingkat 5-2. Pada faktor evaluasi ke 6 dengan faktor hubungan personal, nilai maksimal yang didapatkan adalah 45, maka tingkat faktor yang berhasil diraih adalah tingkat 7-A.

Terakhir untuk faktor evaluasi ke 8 dan ke 9 yang merupakan persyaratan fisik serta lingkungan kerja, maka nilai maksimal yang diberikan adalah 5 point untuk masing-masing poin faktor evaluasi. Dari situ dapat ditentukan tingkat faktor untuk masing-masing hasil yang diperoleh adalah 8-1 dan 9-1.

3. Batasan Nilai per Kelas Jabatan
Langkah perhitungan remunerasi PNS selanjutnya ditentukan berdasarkan batasan nilai per kelas jabatannya. Untuk masing-masing kelas jabatan, ada batasan nilai tertentu dengan range batasannya tidak selalu sama. Misalnya saja untuk tingkat 1, batasan nilai yang harus dicapai adalah 190-240. Hal tersebut berbeda untuk tingkat 2 dengan batasan nilai yang harus dicapai adalah antara 245-300. Begitu seterusnya, masing-masing tingkat memiliki batasan nilai masing-masing hingga pada tingkat ke -17 dengan batasan nilai mulai dari 4055 hingga ke atas.

4. Besaran Tunjangan Kerja
Langkah terakhir dalam perhitungan remunerasi PNS adalah menghitung besaran tunjangan kerja yang diterima. Tunjangan kerja yang diterima ini akan berbeda pada masing-masing tingkat atau kelas jabatan yang proses penentuannya sudah dijelaskan seperti di atas. Untuk kelas jabatan tertinggi yaitu kelas jabatan 17, maka besarnya jumlah tunjangan kinerja yang diterima per kelas jabatan tersebut adalah sebesar sembilan belas juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah (Rp 19.360.000,00).

Hal berbeda akan didapatkan oleh anggota PNS yang menduduki tingkat jabatan paling rendah, yaitu pada kelas jabatan 1. Pada kelas jabatan ini, jumlah tunjangan yang akan diberikan juga cukup menguntungkan. Jumlah tunjangan kinerja yang diterima oleh anggota dengan tingkat jabaran ini yakni berjumlah satu juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah (Rp 1.630.000,00). Nilai ini berbeda sangat jauh dengan jumlah yang diterima oleh jabatan kelas 17.

Penjelasan tersebut hanyalah ilustrasi yang digambarkan baik untuk penghitungan pada jabatan fungsional maupun pada jabatan struktural lainnya. Data yang digunakan juga harus berdasarkan informasi faktor evaluasi dimana faktor evaluasi ini sudah ditentukan sebelumnya untuk bisa mendapatkan nilai hasil evaluasi Jabatan yang dibutuhkan.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang remunerasi mulai dari tujuan diadakannya perhitungan remunerasi PNS serta simulasi penghitungannya. Remunerasi ini hanya akan diberikan kepada tenaga kerja atau karyawan yang sudah  berkontribusi di dalam  lembaganya masing-masing berdasarkan kemampuan atau keahlian yang dimilikinya. Dengan penjelasan yang sudah dijelaskan di atas semoga dapat memberikan referensi lebih banyak bagi Anda dalam mengenali profesi aparatur sipil negara serta seluk beluk di baliknya yang tidak banyak orang ketahui.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perhitungan Remunerasi PNS dan Tujuan Diberikannya Remunerasi PNS"

Post a Comment