Alasan Orang-orang Melakukan Pensiun Dini
Masa pensiun menjadi perubahan drastis dalam kehidupan seseorang yang sebelumnya sudah lama dalam lingkungan pekerjaan. Peluang karyawan pensiun rata-rata berumur 55 tahu, dan biasanya sebelum menginjak angka tersebut akan diberikan pilihan pensiun dini. Alternatif itulah membuat orang-orang banyak yang tergiur dan memutuskan untuk mengambilnya. Tujuannya pun bermacam-macam. Karyawan tidak puas pada sistem managemen kantor sehingga lebih ingin mengejar ambisi lainnya. Ada juga memilih tetap berdiam diri saja di rumah, sebab sudah melepas pekerjaan perusahaan dengan tenang.
Beberapa Alasan Kenapa Karyawan Memilih Pensiun Dini
Rutinitas bekerja akan menghasilkan kestabilan keuangan setiap bulannya, tapi tentu saja tekanan kerja dan kebosanan juga bertambah seiring waktu. Lain halnya dengan kehidupan setelah keluar dari pekerjaan Anda. Kondisi finansial maupun pola hidup menjadi tidak menentu, sehingga harus direncanakan matang-matang sebelum memutuskan berhenti bekerja. Fenomena tersebut berasal dari berbagai macam kepentingan individu masing-masing. Tapi, apa alasan karyawan memilih mengambil jalan untuk pensiun dini?
1. Menekuni usaha lain atau berwirausaha
Salah satu alasan paling umum pekerja mengajukan pensiun. Kenapa? Karena mereka berpikir dengan membuka usaha sendiri, waktu bekerjanya lebih fleksibel. Di sisi lain, menjadi bos di tempat kerja sendiri ataupun tidak ingin bekerja untuk perusahaan orang lagi, merupakan alasan memilih berwirausaha. Orang-orang tentu tidak mau terus di kantor sebagai mesin bagi atasan mereka, maka dari itu membuka bisnis merupakan peluang meningkatkan taraf hidup.
2. Gaji kecil
Apakah Anda bergaji kecil dan tidak kunjung mendapat kenaikan? Secara umum, pekerja yang mempunyai pendapatan minim memutuskan berhenti kerja, sebab kurang mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Biasanya, uang pesangon dari perusahaan digunakan sebagai modal bisnis pribadi.
3. Sakit
Bagi Anda yang sedang memiliki penyakit berat, memutuskan pensiun bisa menjadi jalan terbaik, sehingga dapat lebih fokus dalam pengobatannya. Sangat tidak mungkin saat proses penyembuhan, Anda masih dikejar-kejar dengan jadwal kantor yang padat. Hal itu pastinya membuat tubuh semakin lelah ataupun memperburuk kondisi.
4. Tidak cocok lagi dengan lingkungan kerja
Jika lingkungan pekerjaan sesuai dengan keinginan, tentu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Namun, kondisi bisa berkata lain jika teman kantor atau tempat kerja tidak lagi membuat merasa nyaman. Seiring waktu, pasti akan ada konflik dalam sebuah perusahaan. Ketidak cocokkan ini menjadi pemicu melakukan pensiun dini.
5. Menghindari stres
Semua orang sudah tahu kalau stres dapat memperburuk fisik, pikiran, dan mental seseorang. Biasanya menghindari stres, Anda bisa berlibur bersama keluarga maupun orang terdekat. Tapi, bagaimana jika stres berkelanjutan berasal dari pekerjaan? Mungkin keluar dari suasana perusahaan yang tegang dapat menjadi jalan keluarnya. Selain alasan tersebut, bekerja sebagai karyawan kantor dapat menyita waktu dengan keluarga, karena sepanjang hari selalu dihabiskan untuk pekerjaan.
6. Jenjang karier pasif
Pensiun dini bisa menjadi pilihan Anda, jika jenjang karier sudah tidak lagi menjanjikan. Tidak semuanya bertahan dan harus berpikir berulang kali untuk memutuskannya saat kondisi jabatannya selalu stagnan. Kalau terlalu lama dalam lingkungan seperti itu, rasa bosan juga semakin meningkat. Banyak pegawai-pegawai yang tidak kuat, sehingga pensiun terpaksa mereka pilih.
7. Pekerjaan terlalu berat
Tidak bisa dipungkiri, usia memang mempengaruhi kinerja atau kemampuan bekerja seseorang. Ketika awal masuk kantor, semangatnya sangat membara, mengerjakannya selalu tepat waktu, ataupun begitu mudah menyelesaikannya. Begitu umur semakin bertambah, tugas yang ringan bisa menjadi lebih berat. Maka dari itu, orang-orang yang sudah cukup tua mengambil pensiun dini untuk menghindarinya.
8. Merasa sudah stabil
Ketika kondisinya sudah berkecukupan dan finansialnya stabil, Anda tidak perlu lagi bekerja di tempat yang sama karena memang tidak terlalu penting lagi. Lebih baik keluar dari perusahaan lebih awal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga daripada terus bekerja. Terlebih lagi jika memiliki cucu-cucu kecil, Anda bisa menemaninya bermain dan melakukan apapun bersama mereka yang tidak bisa dijalankan saat masih kerja.
Pensiun dini bukanlah akhir dari segala rutinitas atau masa hidup seseorang, melainkan sebuah perjalanan awal untuk mencoba hal yang baru. Terkadang, orang-orang akan ketakutan menjelang masa pensiun, karena merasa belum siap menghadapi kehidupan yang lepas dari pekerjaan sehari-harinya. Mereka mulai memutar otak supaya keputusan untuk keluar perusahaan menjadi pilihan tepat bagi keluarganya juga. Sebenarnya, pensiun menjadi waktu untuk mengevaluasi pola hidup sebelumnya.
Perlu diingat, jangan terburu-buru memutuskan pensiun atas dasar kecewa maupun emosi. Jika dilandasi keinginan-keinginan tersebut, bisa berujung pada penyesalan. Jadi, sebaiknya berpikirlah ulang sebelum mengambilnya. Namun, keputusan keluar perusahaan menjadi pilihan berbeda-beda tiap satu orang dengan lainnya. Banyak pensiunan masih aktif di bidangnya masing-masing. Mungkin hal ini sudah tidak lagi dikaitkan dalam masalah keuangan, namun pada kepuasan sendiri. Sudahkah Anda merencanakan pensiun dini? Apa yang akan dilakukan setelah tidak lagi bekerja?
0 Response to "Alasan Orang-orang Melakukan Pensiun Dini"
Post a Comment