PP Gaji ASN 2018 Terbaru

Sudah menjadi keharusan bagi Pemerintah untuk menerapkan sejumlah aturan terkait kehidupan di jajaran pemerintahan sendiri. Salah satunya adalah aturan yang memuat gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berbentuk Peraturan Pemerintah (PP). PP Gaji ASN 2018 ini nantinya akan menjadi tolak ukur bagi ASN untuk memperoleh haknya setelah menunaikan kewajiban yang telah diberikan. Sebagian pengamat menilai bahwa kehadiran PP ini akan memberikan angin segar bagi aparatur negara tersebut. Pasalnya kemungkinan mereka akan menerima gaji yang relatif cukup besar dari periode sebelumnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa hal yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah tersebut.

Beberapa Poin Terkait PP Gaji ASN 2018 yang Perlu Diketahui

Pada dasarnya gaji merupakan suatu hal yang paling diharapkan oleh setiap individu yang bekerja. Terlebih bagi mereka yang telah memiliki kedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Gaji yang diperoleh akan sangat berguna dalam membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat sehari-harinya. Namun gaji bagi ASN tentu saja berbeda dari gaji para pekerja non-ASN. Bagi mereka yang bekerja sebagai ASN maka ada aturan yang harus dipatuhi, yaitu berupa PP Gaji ASN 2018.

PP (Peraturan Pemerintah) ini sendiri merupakan aturan terbaru yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menggantikan dari PP sebelumnya. Akan tetapi PP tersebut tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu UU No.5 th 2014 tentang ASN. Hingga PP Gaji terbaru bagi ASN ini masih digodok oleh instansi pemerintahan terkait. Rencananya PP yang nantinya akan membawa perubahan bagi gaji ASN ini akan rampung pada akhir tahun 2018. Namun demikian, sebagai wawasan Anda berikut ini beberapa poin yang kemungkinan besar akan diatur dalam PP Gaji ASN 2018 tersebut.

1. Dasar Pemberian Gaji Pokok
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa gaji pokok setiap ASN didasarkan atas masa kerja dari pegawai itu sendiri, namun tidak demikian dengan PP terbaru. PP Gaji ASN 2018 ini akan mengatur pemberian gaji pokok ASN sesuai dengan beban kerja, serta tanggung jawab dari ASN itu sendiri. Sehingga semakin besar tanggung jawab dan beban kerjanya, maka akan semakin besar pula gaji yang diterima. Sementara jika aparat tersebut memiliki beban kerja yang cukup ringan, maka gaji yang dibayarkan pun sesuai dengan beban kerja tersebut. Dengan kata lain, hal ini juga mendorong upaya pemberantasan ASN yang tidak bekerja sesuai dengan tugasnya atau menerima gaji buta.

2. Pemberian Gaji Tunjangan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap ASN dapat memperoleh dua buah gaji, yaitu gaji pokok dan tunjangan. Terkait dengan hal ini, PP Gaji ASN 2018 menjelaskan bahwa besaran tunjangan yang akan diterima oleh ASN berbeda di masing-masing instansi. Selain berbeda instansi, besaran tunjangan ASN juga turut serta dipengaruhi kedudukan pangkat dari ASN itu sendiri. Jika pangkat ASC cukup tinggi, maka tunjangan yang akan diterima akan cukup besar, begitu pula sebaliknya. Contohnya pada Instansi KEMENKUMHAM yang memberikan tunjangan sebesar 2,21 juta rupiah untuk pangkat terendah dan 27,57 juta rupiah untuk pangkat tertinggi.

3. Kemungkinan Gaji Pokok Lebih Besar dari Tunjangan
Jika mengacu pada sistem gaji ASN dahulu, maka setiap Aparatur Sipil Negara akan menerima gaji pokok yang relatif lebih kecil dari tunjangannya. Namun pada PP terbaru ini, hal itu akan diubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap ASN nantinya akan menerima gaji pokok yang relatif lebih besar dari tunjangan yang diperolehnya. Sehingga hal ini nantinya juga akan berimbas pada masa pensiun ASN tersebut. Sebab pada masa pensiunnya nanti mereka akan menerimakan tunjangan pensiun yang cukup besar dari tunjangan pensiun sistem dahulu.

4. PP Gaji Berkaitan dengan Reformasi Birokrasi
Sejatinya PP Gaji ASN 2018 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada aparatur negara yang telah bekerja sesuai dengan tugasnya. Pemerintah sangat berharap dengan adanya pembaharuan PP ini mampu mendorong para ASN untuk meningkatkan kualitas kerja mereka. Sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang nyata atas perkembangan negara. Di samping itu pula PP ASN 2018 juga berkaitan dengan upaya reformasi birokrasi yang canangkan oleh Pemerintah. Sehingga ke depannya sistem birokrasi di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan.

Itulah tadi beberapa poin yang akan diatur dalam PP Gaji ASN terbaru nantinya. Akan tetapi hal penting yang selalu harus Anda ingat adalah kualitas kerja yang Anda berikan. Bekerjalah sesuai tugas yang telah diberikan negara dengan sebaik mungkin. Sebab negara telah memberikan gaji yang cukup besar atas kinerja yang Anda lakukan tersebut. Sehingga apa bila Anda tidak menunaikan kewajiban Anda, maka sudah sepatutnya Anda tidak berhak menerima upah (gaji) dari negara tersebut. Demikianlah informasi seputar PP Gaji ASN 2018 ini, semoga dapat menambah wawasan Anda. Khususnya bagi Anda yang memang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Subscribe to receive free email updates: