Lebaran ini, Honorer Resmi Jadi CPNS
Bagi para tenaga honorer, berita ini tentunya menjadi kabar gembira terutama untuk tenaga honorer yang ada di Surabaya. Pasalnya tenaga honorer golongan dua atau K-2 yang ada di wilayah Pemerintah kota Surabaya sebagian besar sudah mendapatkan kejelasan terkait dengan nasibnya sebagai seorang abdi negara. Tri Rismaharini selaku walikota Surabaya yang pada Selasa (14/7) mengangkat para tenaga honorer K-2 berjumlah 300 orang sebagai CPNS atau calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sebagai simbolis, sebagai walikota Risma memberikan kepada para abdi negara tersebut SK.
Dalam proses pemberian SK tersebut, Risma juga menyatakan harapannya kepada para CPNS di Surabaya. Risma mengatakan bahwa setelah diangkat menjadi PNS, para pegawai tersebut harus siap untuk menerima tugas apapun dan dimanapun yang berkaitan dengan Negara. Tak hanya itu, Risma juga bercerita bahwa dirinya pernah dipindah tugaskan tiga kali dalam satu tahun. Ia berharap kepada para CPNS menganggap pemindahan tersebut sebagai wadah untuk mendapatkan teman dan pengalaman baru yang akan meningkatkan kredibilitas mereka sebagai pegawai negeri.
Tak hanya itu, setelah pelantikan Risma juga mengatakan bahwa mereka yang diangkat saat ini harus siap untuk menjalankan semua ketentuan kepegawaian yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dimana hal tersebut tertuang dalam peraturan perundang-undangan No 53 tahun 2010 terkait dengan disiplin pegawai negeri sipil. Jadi apabila ada pegawai yang tertangkap melanggar peraturan, pemerintah kota tidak akan menunggu apalagi segan untuk menindak serta memberikan sanksi sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
Sampai dengan saat ini, setidaknya sudah ada 14 pegawai negeri sipil yang diberhentikan karena tertangkap melanggar kedisiplinan pegawai tersebut. Risma bahkan menegaskan bahwa menjadi PNS itu bukanlah hal yang mudah, jadi ia mengharapkan semua pegawai negeri sipil patuh terhadap kedisiplinan yang sudah dibuat.
Mia Santi Dewi selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat atau (BKD) Surabaya juga memberikan masukan dalam prosesi pelantikan tersebut. Dimana ia menjelaskan bahwa diantara 300 calon pegawai negeri sipil yang diangkat, sebagian besar adalah guru. Dalam rinciannya, 145 orang tenaga teknis, 7 orang untuk tenaga kesehatan dan 148 orang untuk tenaga pendidik. Hal ini sangat wajar mengingat para guru yang diangkat ini memang sudah mengabdi kepada negara hingga belasan tahun.
Mia juga menambahkan bahwa mereka yang diangkat adalah CPNS yang sudah menjalani pengangkatan pada tahap ketiga. Ia juga menjelaskan mengenai perincian tahapannya. Dimana pada dasarnya, ada 1.078 orang tenaga honorer yang berhasil lulus tes pada ujian tahap pemkot. Untuk tahap pertama dan juga kedua, tenaga honorer K-2 yang telah mendapatkan SK walikota ada sebanyak 762 orang. Kemudian untuk tahap ketiga, golongan III ada 140 orang, golongan II sebanyak 125 orang dan golongan I sebanyak 35 orang. Ia juga menjelaskan bahwa pada tahap akhir nanti, akan tersisa 16 orang yang sampai saat ini masih dalam tahapan verifikasi.
Tak hanya itu, Mia juga mengatakan bahwa pegawai negeri khusus guru atau tenaga pendidik, belum tentu akan mengajar di sekolah awal mereka bertugas. Bisa jadi, mereka dipindahkan ke lokasi lain. Dimana hal ini memang sudah diberitahukan sejak awal. Pemindahan lokasi bertugas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah kota. Ia juga memberikan harapan bahwa setelah adanya pengangkatan ini, para CPNS bisa bekerja dengan lebih semangat sehingga memberikan kualitas yang terbaik.
Sementara itu, Yusuf Masruh selaku Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan mengatakan bahwa para CPNS saat ini diminta untuk bersabar. Pasalnya para CPNS sementara waktu ini belum bisa mendapatkan TPP atau Tunjangan Profesi Pendidik. Karena tunjangan tersebut hanya diperuntukkan untuk pegawai negeri sipil. Ia juga menambahkan bahwa para tenaga pendidik harus mau jika ditempatkan dimana saja. Karena pada dasarnya, surat penugasan yang diberikan tidak pasti ke sekolah asal, kemungkinan besar akan ada refresh tugas baru dan para CPNS harus bersedia mematuhinya. Yusuf juga menambahkan bahwa setelah pemberkasan selesai, gaji secepatnya akan turun. Karena surat penugasan sekarang ini sudah ditandatangani oleh kepala dinas pendidikan.
0 Response to "Lebaran ini, Honorer Resmi Jadi CPNS"
Post a Comment