Info Terbaru Sistem Gaji PNS 2017

Berapa banyak orang yang bercita-cita menjadi PNS? Tentu tak hanya puluhan atau ratusan orang. Di Indonesia, pekerjaan ini menjadi pekerjaan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Lalu, apakah Anda salah satu orang yang bercita-cita menjadi PNS? Jika iya, ada baiknya Anda terus meng-update informasi terbaru seputar PNS. Informasi kali ini akan membahas tentang info terbaru sistem gaji PNS 2017. Sudah tahukah Anda bahwa ada perbedaan sistem dalam penggajian PNS mulai dari tahun 2016 lalu? Jika belum, mari bersama-sama simak informasi lengkapnya berikut ini.

Kebijakan Pemerintah Terkait Sistem Gaji PNS 2017

Pada bulan Agustus 2016 lalu, Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah menyampaikan pidato kenegaraannya, salah satunya membahas tentang ketentuan gaji PNS. Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), penghasilan PNS diatur hanya terbagi dalam tiga komponen saja. Komponen tersebut adalah gaji pokok, tunjangan kerja, dan tunjangan kemahalan. Tunjangan anak-istri yang dulunya sempat diberikan kepada para PNS sudah tidak diadakan lagi. Tunjangan anak-istri masih diberikan, tetapi jumlahnya kecil. Tunjangan ini pun digabung dengan gaji pokok PNS. Kebijakan ini bukan dilakukan untuk memotong gaji para PNS, tetapi pemerintah bertujuan untuk memaksimalkan anggaran gaji PNS.

Untuk pemberian gaji pokok, baik PNS yang ada di pusat maupun PNS yang ada di daerah tetap menerima gaji dalam jumlah yang sama. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya perpindahan PNS dari satu kota ke kota lain demi mengejar gaji yang lebih tinggi. Yang membedakan gaji antara PNS yang satu dengan PNS yang lain adalah golongannya. Lalu, antara PNS pusat dan PNS daerah, jika dilihat dari sisi gaji, perbedaannya terletak pada tunjangan yang akan mereka terima.

Sistem gaji PNS 2017 adalah sistem cluster. Seperti yang telah dijelaskan di atas, gaji pokok memang sama, tetapi besaran gaji tunjangan yang akan mereka dapatkan tentu berbeda. Untuk tunjangan profesi, besarannya akan disesuaikan dengan kinerja masing-masing pegawai negeri sipil. Jika performanya dalam bekerja dinilai maksimal, besaran tunjangan profesi pun akan maksimal. Akan tetapi, jika pegawai negeri sipil tidak cukup baik dalam melakukan pekerjaannya, maka orang tersebut harus cukup dengan tunjangan profesi yang diberikan pemerintah.

Lalu, sistem gaji PNS 2017 untuk tunjangan kemahalan akan berbeda-beda sesuai dengan daerahnya. Hal-hal yang mempengaruhi besaran tunjangan kemahalan adalah jumlah penduduk, pendapatan asli daerah (PAD), tingkat kemahalan, biaya hidup, dan lain sebagainya. Dengan sistem cluster ini, diharapkan dana APBN untuk gaji PNS bisa lebih dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Penerapan sistem gaji PNS ini sudah mulai disimulasikan sejak akhir tahun 2016 lalu. Simulasi ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif sistem gaji yang baru ini. Jika pemerintah menemukan adanya kekurangan dalam sistem penggajian yang baru ini, maka sistem ini akan segera diperbaiki. Sampai hari ini, sistem penggajian PNS ini masih menjadi pembahasan pemerintah. Sistem gaji PNS yang selama ini dipakai dirasa masih belum sesuai. Dengan adanya sistem baru ini, diharapkan pemerintah bisa mengoptimalkan sistem gaji bagi PNS.

Akan tetapi, ada pengecualian bagi para PNS yang mendekati masa pensiun. PNS yang akan memasuki usia pensiun tidak terkena kebijakan gaji ini. Pasalnya, sistem gaji PNS 2017 ini akan berpengaruh juga pada dana pensiun. Jadi, PNS yang akan segera pensiun tidak akan merasakan imbas dari kebijakan terbaru terkait penggajian pemerintah.

Meskipun menggunakan sistem baru, gaji PNS masih tetap menjanjikan. Selain mendapatkan gaji pokok, PNS tetap akan mendapatkan tunjangan-tunjangan meskipun jumlahnya sedang dalam masa penyesuaian. Untuk Anda yang berprofesi sebagai PNS atau yang ingin menjadi PNS, informasi ini tentu akan sangat bermanfaat untuk Anda karena gaji adalah hal yang sensitif dalam dunia kerja.

Demikian adalah informasi singkat mengenai sistem gaji PNS 2017 yang bisa diuraikan untuk Anda. Untuk Anda yang masih berjuang agar menjadi PNS, Anda mungkin harus bersabar karena sistem moratorim masih berlaku. Pengangkatan CPNS tidak bisa dilakukan secara rutin akibat diberlakukannya sistem ini. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Subscribe to receive free email updates: