Sistem Cluster untuk Menggaji PNS
Berbicara mengenai gaji PNS memang terdengar sangat menggiurkan. PNS memiliki gaji pokok yang jumlahnya cukup besar. Belum lagi adanya tunjangan-tunjangan yang akan memudahkan kehidupan mereka. Mulai tahun 2016 lalu, sistem gaji PNS diganti menjadi sistem cluster. Selama ini PNS dari golongan satu sampai golongan empat mendapatkan gaji yang sama untuk semua daerah di Indonesia. Padahal, jika dilihat dari sisi pendapatan masing-masing daerah, beban biaya hidup tiap daerah tentu berbeda-beda. Sistem gaji yang sama dinilai tidak adil. Oleh karena itu, sistem penggajian secara kluster ini pantas untuk diberlakukan. Sudah tahukah bagaimana konsep penggajian cluster? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Mengenal Sistem Cluster untuk Penggajian PNS
Sistem Cluster merupakan sistem penggajian baru yang menerapkan ketentuan gaji PNS berdasarkan daerah masing-masing. Sistem penggajian ini ditentukan berdasarkan pembagian rayon. Sistem penggajian yang jelas-jelas berbeda dengan sistem penggajian sebelumnya ini dianggap sistem yang paling adil. Tolak ukur penggajian secara cluster adalah pendapatan asli daerah atau PAD, tingkat kemahalan, jumlah penduduk, beban hidup, dan beberapa kriteria lainnya.
Komponen gaji yang diterima oleh PNS berdasarkan RPP Penghasilan dan Tunjangan sistem meliputi gaji pokok, tunjangan kerja, dan tunjangan kemahalan. Pada sistem ini, gaji pokok untuk PNS pusat dan PNS daerah akan tetap sama. Pembedanya hanya dari sisi golongannya saja. Lalu, untuk tunjangan kemahalan dan tunjangan kerja akan ada perbedaan. Fokus penggajian cluster ini adalah pada tunjangan kemahalan dan tunjangan kerja yang akan didasarkan pada wilayah masing-masing.
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana, menjelaskan bahwa sistem cluster untuk mengatur besaran gaji PNS sedang disimulasikan pada tiap daerah. Hasil simulasi tersebut diharapkan dapat memperlihatkan berapa presentasi untuk setiap daerah yang ada. Contohnya, apabila kawasan Jakarta mempunyai persentase yang kecil, dana untuk ke daerah akan berlebih, sedangkan daerah yang mempunyai nilai PAD kecil degan jumlah persentase yang besar tentu dapat menyusahkan pemerintah untuk membayar gaji tersebut. Bahkan, hal terburuk yang akan terjadi adalah daerah tidak bisa lagi membangun infrastruktur. Inilah mengapa sistem baru ini menjadi penting untuk diterapkan.
Kepala BKN juga menambahkan bahwa sebenarnya pembahasan mengenai sistem cluster ini sudah dilakukan sejak lama. Akan tetapi, pembahasan ini selalu menuai perdebatan di lingkup internal pemerintah. Perbedaan pendapat tersebut disebabkan oleh kemungkinan adanya perpindahan PNS dari kota A ke kota B dengan alasan ingin mendapatkan gaji yang lebih besar. Pindahnya PNS ini tentu akan merepotkan karena daerah A akan kekurangan PNS. Inilah salah satu alasan yang menyebabkan adanya pro kontra di pemerintahan.
Pada akhirnya, pembahasan itu sampai pada satu titik cerah. Sistem penggajian baru ini akhirnya mulai diterapkan. Pertimbangan terbesarnya adalah gaji PNS sangat berpengaruh pada APBN. Faktanya, setiap adanya kenaikan gaji dari PNS, hal tersebut akan memberikan pengaruh yang besar pada beban APBN. Untuk itu, dalam pemberian gaji ini, pemerintah harus berhati-hati. Inilah yang menjadi pendorong untuk memberlakukan sistem ini.
Sistem penggajian cluster seperti yang telah dijelaskan di atas diberlakukan setelah melalui pembahasan yang panjang. Selama tahun 2016 lalu, pemerintah terus melakukan survey dan juga perbaikan-perbaikan. Simulasi-simulasi yang diberikan menjadi bahan penilaian yang penting untuk pemerintah. Pada tahun 2017 ini, sistem baru diharapkan lebih tepat sasaran dan lebih baik dari tahun lalu.
Pertanyaan selanjutnya adalah terkait dana pensiun. Jika sistem penggajian PNS diganti, bagaimana dengan dana pensiun yang mereka dapatkan? Dalam hal rancangan PP Pensiun, Rancangan PP gaji serta Tunjangan masih menjadi satu paket. Dalam hal PP Pensiun, pemerintah telah memilih satu pilihan, yaitu sistem pembayarannya dengan cara mengiur. Selama ini, pemerintah memang menyerahkan dana pensiun sekaligus. Akan tetapi, untuk sistem yang baru, dana pensiun akan diberikan tiap bulan. Ini juga menjadi salah satu konsekuensi dari diberlakukannya sistem baru ini.
Demikian adalah penjelasan mengenai sistem cluster untuk penggajian PNS. Siapa pun yang bercita-cita menjadi PNS wajib mengetahui informasi ini. Anda harus tahu bahwa gaji PNS yang diterima antardaerah berbeda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
0 Response to "Sistem Cluster untuk Menggaji PNS"
Post a Comment