Berita Terbaru Tentang Rekrutmen CPNS 2018

Berita tentang rekrutmen cpns 2018 memang sangat dicari oleh masyarakat. Pasalnya banyak masyarakat yang menantikan terbukanya lowongan rekruitmen untuk menjadi pegawai negeri sipil. Karena seperti yang diketahui, penghasilan seorang PNS sekarang ini terbilang besar sehingga sangat menggiurkan masyarakat.

Kebutuhan Rekrutmen CPNS 2018

Seperti yang diketahui selain proses rekrutmen cpns 2018, berita mengenai moratorium rekrutmen PNS atau Pegawai Negeri Sipil yang berakhir tahun depan memang sangat menyedot perhatian publik. Namun, KemenPAN dan RB tidak serta merta langsung membuka seluruh pintu untuk mengisi kekosongan tersebut. Hanya PNS pada formasi di bidang khusus dan tertentu saja yang akan terima. Pegawai Negeri Sipil bidang khusus tersebut diantaranya adalah petugas imigrasi, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan hakim. Keberadaan para PNS khusus tersebut tentunya sudah masuk dalam kajian MA (Mahkamah Agung) dan Kemenkumham atau Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Keputusan untuk mengakhiri moratorium PNS untuk bidang khusus didasari oleh beberapa hal. Salah satunya adalah jumlah hakim yang semakin berkurang dan kebutuhan KemenkumHAM. Sementara jumlah PNS bidang umum hingga saat ini masih moratorium sebab jumlahnya masih berlebih.

Saat dimintai dikonfirmasi, Witanto sebagai hakim yustisial Biro Hukum serta Humas MA DY mengatakan bahwa saat ini MA sangat kekurangan jumlah hakim. Ketua MA yakni Hatta Ali pernah menyebutkan bahwa kebutuhan hakim secara keseluruhan adalah 4.000. Karena angka kebutuhan tersebut terlalu besar, akhirnya MA menurunkannya menjadi 1.800 hakim kepada pihak KemenPAN dan RB. Sayangnya, usulan yang ditawarkan MA tersebut tidak sepenuhnya bisa diterima oleh KemenPAN dan RB. Karena terakhir, KemenPAN dan RB telah mengkonfirmasi akan membuka rekruitment hanya untuk penerimaan 1.684 hakim. Walaupun jumlahnya sangat jauh dari angka yang diminta oleh MA, tetap saja langkah pemerintah ini sangatlah diapresiasi. Rencananya, hakim sebanyak 1.684 PNS tersebut akan disebar ke beberapa daerah. Sebab selama ini, masih banyak pengadilan daerah yang hanya memiliki satu majelis. Salah satu yang menjadi contoh konkritnya adalah Pengadilan Negeri Andoolo yang terletak di Sulawesi

Tenggara. Sedangkan Agung Sampurno sebagai Kepala Humas dan Umum menjelaskan bahwa instansinya saat ini memang sedang kekurangan tenaga. Hingga saat ini, terdapat 7.800 PNS yang bertugas berada di bawah kepemimpinan Direktorat Jenderal Imigrasi. Dalam hal ini, Agung mengemukakan pendapatnya bahwa angka jumlah PNS tersebut sebenarnya belum memenuhi kebutuhan. Agar bisa sampai ke angka ideal, setidaknya instansi memiliki tambahan petugas hingga 10 ribu PNS. Sampai sejauh ini, koordinasi antara KemenPAN dan RB serta KemenkumHAM terkait dengan kebutuhan PNS tersebut sudah dilakukan. Hanya jumlah jelas yang akan diverifikasi.

Berdasarkan data yang dimiliki KemenPAN dan RB, jumlah tenaga administratif di Indonesia masih sangatlah besar yakni mencapai 62 persen dari jumlah total keseluruhan PNS.  Maka dari itulah mengapa pemerintah sampai saat ini belum membuka moratorium untuk PNS bidang umum. Walaupun demikian, pihak KemenPAN RB tersebut belum bisa memberikan rincian mengenai berapa jumlah keseluruhan PNS khusus yang nantinya akan diterima, entah untuk instansi yang dibawah naungan MA ataupun KemenkumHAM.  Tak hanya PNS bidang khusus, pemerintah juga diketahui akan membuka jalur pintu untuk rekrutmen cpns 2018 bidang pendidikan dan kesehatan.

Alasan terbesar pemerintah masih melakukan moratorium kepada penerimaan PNS adalah masih banyak dan besarnya jumlah belanja pemerintah untuk belanja pegawai. Bahkan terdapat Pemda yang dananya dialokasikan untuk gaji PNS lebih dari 50 persen. Angka tersebut tentunya terlalu besar. Padahal anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya. Sementara untuk rekrutmen cpns 2018 sendiri, pemerintah masih akan mengevaluasi seberapa besar kebutuhan masing-masing daerah dan Kementrian yang harus belanja pegawai. Namun untuk sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait dengan jumlah kebutuhan pegawai yang dibutuhkan.

Apalagi seperti yang diketahui, di tahun 2018 nanti akan ada banyak PNS yang dipensiunkan. Melihat hal tersebut, peluang untuk dibukanya rekrutmen cpns 2018 tentu sangatlah besar. Jadi, masyarakat hanya perlu menunggu sampai tiba saatnya pemerintah membuka rekruitment besar-besaran untuk mengisi kekosongan pegawai negeri yang dibutuhkan oleh banyak Kementrian.

Subscribe to receive free email updates: