Perhitungan Perbedaan Gaji ASN Daerah

Gaji ASN daerah dahulu dibayarkan dalam nominal yang sama. Antar satu daerah dengan daerah lainnya tidak memiliki perbedaan. Saat ini sedang ada wacana yang dirancang pemerintah untuk memberikan jumlah gaji yang disesuaikan dengan beberapa perhitungan. Setiap daerah memiliki karakteristik masing-masing yang menyebabkan satu daerah bisa memiliki biaya hidup lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Hal ini tentu menuntut perlunya pendapatan layak yang dapat disesuaikan dengan kondisi setiap daerah. Pada tahun ini pemerintah telah menyiapkan sistem pemberian gaji yang disebut dengan sistem cluster. Sistem ini memasukkan beberapa komponen sebagai penentu besaran gaji ASN yaitu seperti tunjangan kinerja, tunjangan kemahalan, PAD, jumlah penduduk dan lainnya.

Gaji ASN daerah yang menjadi gaji pokok nantinya diterima akan sama di semua wilayah baik itu golongan satu hingga golongan empat. Gaji pokok merupakan hak yang diterima ASN yang diberikan oleh pemerintah sebagai upah atas kinerja, resiko dan tanggung jawab pekerjaan yang dibebankan. Kemudian tunjangan yang dimasukkan untuk menambah penghasilan setiap bulannya berupa tunjangan kemahalan dan tunjangan kinerja. Tunjangan kemahalan dihitung berdasarkan indeks harga suatu daerah. Sementara tunjangan kinerja diperoleh oleh ASN sesuai dengan pencapaian kerja.

Bila diperjelas, sistem tunjangan kemahalan ini mirip dengan UMR atau UMK yang menyesuaikan dengan tingkat pendapatan daerah, kemahalan, jumlah penduduk, daya beli dan sebagainya. Sehingga Anda bisa membayangkan bila Anda tinggal di kota besar seperti di Jakarta, kemungkinan tunjangan kemahalan akan diberikan dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan yang diberikan di kota kecil. Sistem ini memang bisa menimbulkan perbedaan yang cukup signifikan. Bisa saja menimbulkan rasa iri karena adanya perbedaan yang mencolok. Namun, sejatinya perhitungan yang dilakukan pemerintah pasti telah matang dan sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Meskipun Anda mendapatkan tunjangan yang tidak lebih besar tapi uang tersebut bisa digunakan sesuai dengan harga-harga kebutuhan yang dijual di daerah penempatan.

Tunjangan kinerja mengusung konsep layaknya pemberian reward and punishment. Jika Anda bisa melakukan pekerjaan dengan baik, dapat menyelesaikan setiap tugas tepat waktu bahkan bisa memberikan kontribusi lebih maka apa yang telah Anda lakukan tersebut mendapatkan apresiasi dari pemerintah melalui pemberian hadiah. Hadiah atau reward yang dimaksud yaitu sejumlah uang tertentu yang hitungannya telah disesuaikan dengan keseluruhan kinerja Anda. Tentu saja semakin rajin dan giat Anda bekerja maka tunjangan yang diperoleh semakin besar. Anda mungkin bisa mendapatkan total gaji ASN daerah yang lebih dari cukup untuk hidup di daerah penempatan.

Berbeda cerita bila kerja harian yang Anda lakukan sebagai ASN tidak memuaskan atau cenderung tidak baik, maka pemerintah menyediakan hukuman atau punishment. Jika tidak dapat memenuhi standar capaian kerja maka tidak memperoleh tunjangan kinerja ini. Paling tidak Anda harus bisa memenuhi target kerja atau sedikit melampaui agar tetap bisa mengantongi tunjangan untuk menambahkan besaran gaji ASN daerah. Sebenarnya cara ini sangat baik diterapkan untuk menggenjot kinerja ASN agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Seiring dengan meningkatnya kinerja tentu bisa memberikan dampak baik dalam perbaikan sistem layanan kepada masyarakat.

Selama ini, ASN memang memiliki citra yang tidak terlalu positif karena dianggap tidak dapat memberikan service yang memuaskan. Masyarakat yang ingin mengurus berbagai jenis dokumen negara harus berhadapan dengan birokrasi yang rumit, panjang dan melelahkan. Belum lagi bila harus diulur-ulur waktu pengerjaannya. Langkah ini ditempuh juga dengan harapan besar mengurangi praktik korupsi di tubuh pemerintahan. Jika mendapatkan gaji yang layak maka diharapkan para ASN bisa memenuhi segala kebutuhan hidup dan tidak terjerat dalam aktivitas yang mendatangkan kerugian negara.

Segala bentuk perbaikan yang diupayakan oleh pemerintah memang harus didukung oleh seluruh rakyat. Tugas memajukan negara juga bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, melainkan semua komponen bangsa. Tujuan untuk memberikan kehidupan yang layak bagi ASN dan pelayanan yang semakin baik kepada negara merupakan upaya positif yang harus didukung dan dikawal. Semoga dengan hadirnya sistem gaji ASN daerah yang baru bisa membawa kesejahteraan bagi segenap pihak.

Subscribe to receive free email updates: