Pergantian Sistem Gaji Tunggal PNS Menjadi Wacana Tahun 2019

Pergantian Sistem Gaji Tunggal PNS Menjadi Wacana Tahun 2019

Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu profesi favorit masyarakat Indonesia karena memberikan feedback yang sangat baik terhadap kinerja sang PNS itu sendiri. Salah satu feedback yang menggiurkan adalah sistem gaji tunggal PNS yang akan diterapkan mulai tahun 2019. Gaji PNS jika dihitung dengan rata-rata gaji karyawan di Indonesia berada pada tingkat yang lebih tinggi. Jumlah gaji PNS yang diterima menjadi idaman dari hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Selain gaji, ada beberapa hal lain yang menjadi alasan mengapa banyak masyarakat Indonesia berbondong-bondong mendaftar sebagai anggota PNS. Hal tersebut terkait dengan jumlah tunjangan yang diberikan serta dana pensiun yang akan diberikan kelak.

Pergantian Sistem Gaji PNS menjadi Sistem Gaji Tunggal (Single Sallary)

Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku yaitu nomor 5 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 menyatakan bahwa sistem penggajian Pegawai Negeri Sipil akan menerapkan model baru. Sistem penggajian PNS itu tidak lagi menggunakan standar gaji sebagaimana yang telah diterapkan sebelumnya. Kedepannya pemerintah akan memberlakukan sistem gaji tunggal PNS atau Single Sallary kepada seluruh jabatan PNS.

1. Perbedaan sistem gaji PNS lama dengan single sallary
Sistem gaji tunggal PNS atau Single Sallary ini akan diberlakukan dengan pemberian gaji secara tunggal dengan menghapus beberapa komponen tunjangan-tunjangan yang selama ini diperoleh. Namun, para PNS tidak perlu khawatir karena sesungguhnya tunjangan tidak benar-benar dihapus melainkan dimasukkan pada gaji tunggal sehingga nominal gaji yang diterima lebih besar. Tunjangan yang biasa diberikan kepada PNS diantaranya adalah tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan beras, serta beberapa tunjangan yang lain. Hanya aka nada satu tunjangan yang tetap dihitung secara terpisah yaitu tunjangan fungsional.

2. Perbedaan besaran gaji PNS lama dengan single sallary
Pergantian sistem penggajian gaji PNS saat ini dinilai masih kurang baik karena memiliki selisih range gaji pokok yang terlalu dekat antara gaji terendah dengan gaji tertingginya. Saat ini gaji pokok terendah milik PNS adalah 1,5 juta rupiah. Sedangkan gaji pokok tertinggi PNS hanya 4,5 juta rupiah. Perbedaan gaji pokok yang hanya sedikit ini dinilai menjadi penghambat para PNS untuk bergerak meningkatkan kinerja sehingga bisa meningkat ke golongan diatasnya.

Range gaji pokok Pegawai Negeri Sipil yang ideal adalah membandingkan gaji pokok terendah dengan gaji pokok tertinggi dengan perbandingan 1 : 10. Jika saat ini gaji PNS paling rendah adalah 1,5 juta dan gaji tertingginya adalah 4,5 juta maka perbandingan gaji pokok saat ini hanya 1 : 3 saja. Seharusnya apabila gaji pokok terendah adalah 1,5 juta maka gaji pokok tertinggi PNS idealnya adalah 15 juta. Kemudian muncullah wacana sistem gaji tunggal PNS dengan menggabungkan gaji pokok dan beberapa tunjangan menjadi satu nomenklatur. Gaji PNS selanjutnya akan dinaikkan sesuai dengan jenjang jabatan dan tunjangan akan diturunkan menjadi 10-15 persen dari gaji.

3. Perhitungan Single Sallary Pegawai Negeri Sipil
Perhitungan gaji PNS ini akan dihitung sesuai dengan beban kerja, jabatan, bobot dan pencapaian kinerja PNS itu sendiri. Perhitungan gaji PNS ini sangat erat berkaitan dengan penilaian kesejahteraan pegawai dan penilaian kinerja pegawai. Selanjutnya risiko pekerjaan juga akan menjadi faktor penentu jumlah gaji yang akan didapatkan. Sistem ini dinilai kan menciptakan sistem penggajian yang lebih adil. Selain adil, sistem ini diharapkan akan mendorong para aparatur negara untuk saling bersaing memberikan kontribusi tinggi demi peningkatan kualitas pelayanan publik.

Seperti yang disebutkan bahwa sistem ini didasarkan pada grade atau nilai yang didapatkan dari kinerja pegawai maka sistem gaji tunggal PNS kedepan memiliki 17 grade. Grade tersebut dimulai dari grade 1 hingga grade 17. Untuk pembagian golongan akan diistilahkan sebagai step. Step PNS terdiri dari step 1 hingga step 10. Perhitungan gaji golongan dapat dihitung sebagai berikut. Jika PNS tersebut masuk dalam grade 1 step 10 maka gaji bersih minimalnya adalah sekitar 5,4 juta rupiah per bulan. Sedangkan untuk PNS dengan grade 17 step 10 maka gaji bersih minimal yang akan diterima mencapai angka 57,2 juta rupiah per bulan.

4. Cara Menghitung Single Sallary Pegawai Negeri Sipil
Sistem ini sudah berlaku dan digunakan pada berbagai negara khususnya dalam sector pemerintah dan juga pelayanan publik. Single sallary sytem ini terdiri atas beberapa unsur seperti grade dan step, jabatan dan kinerja pegawai. Berdasarkan sistem gaji tunggal PNS bisa saja seorang PNS yang memiliki jabatan sama mendapatkan gaji yang berbeda. Indeks penghasilan PNS dalam jenjang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) tidak menggunakan grade. Untuk Jabatan Administrasi (JA) dan Jabatan Fungsional (JF) memiliki grade yaitu P1 hingga P10.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pergantian Sistem Gaji Tunggal PNS Menjadi Wacana Tahun 2019"

Post a Comment