Pengertian Prestasi Belajar

Pengertian Prestasi Belajar

Setiap orang pasti ingin memperoleh prestasi belajar yang memuaskan. Sayangnya, tidak semua orang memahami apa definisi dari prestasi belajar itu sendiri. Pengertian prestasi belajar secara sederhana dapat didefinisikan sebagai pencapaian seseorang yang diperoleh setelah melakukan proses pembelajaran, baik yang terjadi di luar sekolah maupun di sekolah.

Prestasi belajar juga dapat didefinisikan sebagai hasil pembelajaran yang diperoleh dalam bentuk nilai atau skor yang digunakan untuk menunjukkan kecakapan seseorang. Dengan kata lain, prestasi belajar sangat erat kaitannya dengan menyimpulkan kemampuan seseorang dalam memahami suatu konsep atau topik yang telah selesai dipelajari.

Faktor yang Memengaruhi Prestasi Belajar

Berdasarkan pengertian prestasi belajar sebelumnya, maka dapat dilihat bahwa sebelumnya seseorang harus melalui proses pembelajaran terlebih dahulu. Belajar sendiri merupakan sebuah hasil pengalaman maupun latihan terus menerus yang menghasilkan perubahan yang relatif permanen, terutama dalam perilaku. Proses belajar terjadi melalui interaksi yang dilakukan antara respon dan stimulus.

Stimulus merupakan konsep ataupun topik yang diserahkan dari pengajar kepada pelajar, di mana respon merupakan tanggapan yang diajar terhadap stimulus tersebut. Proses pembelajaran itu sendiri tidak dapat diukur, sehingga untuk mengamati pembelajaran, maka kita harus dapat melihat dari stimulus dan respon yang diberikan untuk dapat mengukur prestasi belajar seseorang.

Terdapat lima aspek yang menjadi tonggak prestasi belajar, yakni keterampilan, sikap, kemampuan intelektual, informasi verbal dan strategi kognitif. Seiring dengan proses pembelajaran, lima aspek tersebut perlahan-lahan mengalami peningkatan kemampuan. Peningkatan tersebut yang kemudian dinilai dalam mendefinisikan prestasi belajar seseorang.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, pengertian prestasi belajar merupakan hasil pencapaian, sehingga dibutuhkan indikator yang akan digunakan untuk mengukur prestasi belajar seseorang. Ke-lima aspek tersebut kemudian menjadi indikator yang cukup representatif untuk melihat sejauh mana seseorang telah mengalami peningkatan kemampuan.

Selain indikator, untuk mengukur prestasi belajar seseorang dibutuhkan sebuah instrumen atau alat. Indikator hanya digunakan sebagai rumpun yang mendefinisikan aspek-aspek dari prestasi belajar, sementara instrumen pengukur digunakan untuk melihat sejauh mana seseorang mampu memenuhi rumpun-rumpun tersebut setelah melakukan proses pembelajaran.

Biasanya, tes digunakan sebagai instrumen untuk mengukur prestasi belajar tersebut. Agar mampu menyimpulkan pencapaian belajar seseorang, maka tes harus dibuat dengan perencanaan yang matang dan mengacu pada lima aspek indikator prestasi belajar. Hal tersebut dilakukan agar hasil yang diperoleh mampu merepresentasikan pengertian prestasi belajar yang telah disepakati sebelumnya.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi prestasi belajar seseorang. Faktor tersebut terbagi menjadi dua, yakni faktor yang berasal dari dalam dan faktor yang berasal dari luar. Faktor yang berasal dari dalam terbagi menjadi faktor minat, bakat, perhatian, dan kesehatan. Sementara faktor yang berasal dari luar terbagi menjadi faktor masyarakat, faktor keluarga dan faktor organisasi dan faktor lingkungan sekolah.

Faktor minat sangat memengaruhi keinginan seorang pelajar untuk mengetahui sesuatu. Tanpa minat yang tinggi, maka kemungkinan besar pembelajaran menjadi tidak menarik dan prestasi belajar pun tidak dapat diperoleh secara maksimal. Sementara faktor bakat memengaruhi potensi yang belum digali yang dimiliki oleh seseorang. Pembelajaran sebaiknya dilakukan sesuai dengan potensi yang ia miliki agar prestasi belajar dapat dicapai secara optimal.

Faktor perhatian memengaruhi kemampuan seseorang untuk memerhatikan dan mengamati dalam jangka waktu yang lama. Kesulitan konsentrasi dalam proses pembelajaran akan memengaruhi pencapaian yang dimiliki saat ujian nanti. Faktor kesehatan akan mampu memengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar secara efektif. Tanpa raga yang sehat, maka kemampuan otak untuk memahami sebuah materi juga akan menurun.

Sementara itu, faktor dari luar pada dasarnya memiliki pengaruh yang sama terhadap pengertian prestasi belajar. Nilai-nilai yang berasal dari luar akan memengaruhi cara berpikir pelajar, yang kemudian berpengaruh terhadap hasil belajar nantinya. Lingkungan yang baik akan menunjang prestasi yang baik, sementara lingkungan yang tidak suportif kemungkinan besar tidak membantu mendorong prestasi belajar yang baik pula.

Cara Meningkatkan Prestasi Belajar

Dikarenakan proses pembelajaran dilakukan terus menerus dalam kehidupan manusia, maka prestasi belajar juga tentu dapat ditingkatkan seiring dengan pembelajaran yang rutin dilakukan. Seperti pengertian prestasi belajar di atas, maka seseorang harus berusaha semaksimal mungkin agar mendapat hasil yang memuaskan. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan prestasi belajar seseorang.

Pertama, tidak usah malu untuk bertanya. Apabila Anda tidak memahami sebuah materi atau konsep, segeralah bertanya kepada orang yang lebih memahami konsep tersebut. Orang tersebut bisa jadi adalah guru Anda ataupun orang tua Anda. Dengan bertanya, Anda dapat segera menemukan solusi dan perspektif dari orang lain sehingga mampu memanfaatkan waktu pembelajaran dengan lebih efisien.

Kedua, rajin berlatih dan mengulang materi yang telah dipelajari. Salah satu kunci pembelajaran efektif adalah dengan berlatih terus menerus hingga memahami betul konsep yang sedang dipelajari. Hal ini sangat penting karena otak kita disusun untuk mengingat hal yang diulang terus-menerus, sehingga metode ini efektif untuk meningkatkan prestasi belajar terutama terhadap materi yang sulit dipahami.

Ketiga, jangan lupa untuk beristirahat. Meskipun mengulang pelajaran itu penting, mengistirahatkan tubuh tetap harus menjadi prioritas yang utama. Hal ini dikarenakan otak kita akan lebih cepat menyerap informasi ketika kita tidak lelah. Apabila kita belajar saat sedang lelah, maka kemungkinan besar materi tidak akan terserap dengan baik dalam otak kita. Hasilnya, pembelajaran menjadi tidak efektif dan kita malah merasa semakin lelah. Untuk itu, lebih baik beristirahat terlebih dahulu kemudian memulai belajar lagi setelah badan terasa segar.

Keempat, carilah seorang pembimbing yang bisa anda percaya. Beberapa orang memang memiliki metode pembelajaran yang berbeda-beda. Namun, alangkah baiknya apabila kita tetap memiliki seorang pembimbing yang mampu mengarahkan kita terhadap pengertian prestasi belajar itu sendiri dan materi yang harus dipelajari untuk mencapai hasil terbaik. Keberadaan seorang pembimbing sangat membantu terutama ketika kita menemukan kesulitan untuk menghubungkan sebuah konsep dengan konsep lainnya.

Kelima, biasakan untuk mempercayai kemampuan diri sendiri. Pada akhirnya, pengertian prestasi belajar merupakan hasil dari kecakapan diri sendiri. Apabila kita tidak percaya diri dan terus bergantung pada orang lain, maka indeks prestasi belajar menjadi tidak berguna karena tidak murni berasal dari kemampuan kita sendiri. Oleh karena itu, lebih baik untuk bekerja keras mengulang pelajaran agar mampu menguji kemampuan sendiri saat ujian tiba.

Subscribe to receive free email updates: