Pendaftaran Online STMKG 2017/2018

Pendaftaran Online STMKG 2017/2018

Berhasil masuk ke sekolah kedinasan tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi hampir semua kalangan masyarakat. Karena seperti yang diketahui, proses seleksi masuknya sangat ketat dan setara dengan pendaftaran masuk CPNS. Salah satu sekolah kedinasan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat pembukaannya adalah STMKG atau Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Seperti yang diketahui bahwa Pemerintah melalui KemenPAN-RB merilis informasi resmi terkait dengan tanggal pendaftaran calon mahasiswa/praja/ taruna perguruan tinggi kedinasan untuk periode 2017/2018. Informasi mengenai pendaftaran ini disampaikan pada khalayak ramai melalui situs online yakni Panselnas. Dalam informasi tersebut, dijelaskan bahwa ada 8 perguruan tinggi kategori kedinasan yang akan membuka pendaftaran mahasiswa baru. Dari situs resmi KemenPAN-RB, diketahui bahwa total mahasiswa dari 8 kedinasan yang akan diterima adalah sebanyak 10.289 orang.

Salah satu sekolah tinggi kedinasan yang banyak menarik perhatian masyarakat adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Perguruan tinggi yang disingkat menjadi STMKG ini sudah ada sejak tahun 1955. Awalnya dikenal dengan nama AMG atau Akademi Meteorologi dan Geofisika. Lokasi kampus AMG ini awalnya berada dalam satu kawasan ITB. Tapi kemudian pindah ke Jakarta, tepatnya Kantor pusat Lembaga Meteorologi dan Geofisika di Jakarta. Karena memang, Sekolah tinggi ini berada di bawah naungan Badan Meteorologi dan Geofisika. Selanjutnya, nama AMG diganti menjadi namanya menjadi BPLMG atau Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika. Namun, statusnya justru berada di bawah naungan Badan Diklat Departemen Perhubungan.

Mengalami beberapa kali perubahan nama dan naungan, kini perguruan tinggi ini resmi menjadi salah satu bagian dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dan bernama STMKG. Taruna atau mahasiswa yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikannya diharapkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan program studi yang diambil mulai dari melakukan kalibrasi dan pemeliharaan, instalasi perbaikan, mengoperasikan dan merawat peralatan meteorologi, dan masih banyak yang lainnya. Sama seperti sekolah tinggi kedinasan lain, sekolah tinggi ini juga menerapkan pendidikan dengan sistem disiplin yang tinggi. Hal ini dilakukan agar semua taruna memiliki moral dan sikap yang baik setelah lulus dan menjadi kader di BMKG mendatang. Karena seperti yang diketahui, mahasiswa yang telah lulus sekolah kedinasan nantinya akan diangkat menjadi CPNS berdasarkan kebutuhan instansi yang menaunginya.

Selama kuliah, para mahasiswa tidak akan membayar biaya sekolah sepeser pun kecuali saat pendaftaran tes dan pertama kali masuk untuk membayar seragam, madabintal, seragam dan lain sebagainya. Perguruan tinggi ini semakin menarik karena para mahasiswanya akan diberikan tunjangan atau uang saku setiap bulannya. Bahkan mereka juga akan mendapatkan jaminan kesehatan. Sangat menarik bukan? Melihat hal tersebut, maka tidak mengherankan proses pendaftaran STMKG sangatlah sulit. Dimana selain harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku, peserta juga harus bisa lolos dalam semua tahapan seleksi berupa ujian tertulis, tes kesehatan dan lain-lain yang sudah ditentukan oleh pihak panitia penerimaan mahasiswa atau taruna baru.

Penerimaan Calon Mahasiswa Baru STMKG

Melalui situs resminya, STMKG  juga merilis pengumuman tentang penerimaan calon mahasiswa baru untuk tahun 2017. Penerimaan taruna ini memang dilakukan secara serentak bersamaan dengan sekolah dinas lain terhitung sejak tanggal 9 Maret sampai dengan 31 Maret 2017. Jumlah kuota untuk mahasiswa baru yang disediakan sebanyak 250 mahasiswa yang dibagi menjadi 4 program studi yakni program studi Geofisika, klimatolog, instrumen-MKG dan Meteorolog. Untuk Anda yang tertarik mengikuti tahapan seleksi masuk tentunya harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh pihak panitia. Syarat umum yang diajukan tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi kedinasan lainnya. Beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi diantaranya adalah belum menikah, warga negara Indonesia, bebas narkoba dan lain sebagainya.

Pendaftar yang berkacamata tidak boleh lebih dari -2, tidak silinder dan spheris. Usia pendaftar minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun. Jadi Anda yang usianya kurang atau melebihi akan gugur sebelum mengikuti tahapan pertama. Tak hanya itu, pendaftar yang berhasil masuk juga tidak boleh menikah selama menjalankan pendidikan. Biasanya, akan ada surat kesepakatan yang harus dibuat atau ditandatangani oleh mahasiswa agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku tersebut. Masyarakat yang ingin mendaftar juga harus memenuhi persyaratan terkait dengan nilai akademik. Dimana bagi calon taruna yang sudah lulus atau masih duduk di SMA harus memiliki nilai rapor masing-masing paling kecil 70 pada mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika dan Fisika.

Pelamar juga tidak sedang dalam posisi sebagai CPNS atau ikatan dinas dengan lembaga atau instansi lain. Untuk pria, tinggi minimal yang harus dipenuhi adalah 163 cm. Sementara untuk wanita adalah 155 dengan berat yang ideal atau seimbang. Pelamar yang berhasil lulus harus bersedia untuk bekerja di BMKG sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelum pendaftaran. Lantas, tahap apa saja yang harus dilalui untuk menjadi salah satu mahasiswa dari STMKG?

Tahapan Ujian Seleksi Masuk STMKG

Perlu diketahui bahwa sekolah tinggi ini membagi prosedur pendaftaran menjadi tiga tahapan. Tahapan yang pertama adalah Tes Kemampuan Dasar atau TKD. Tahapan kedua adalah Tes Kompetensi Bidang atau TKB yang di dalamnya meliputi ujian Bahasa Inggris, Matematika dan Fisika. Dan Tahapan ketiga adalah tes wawancara dan tes kesehatan. Tahapan kedua hanya bisa dilakukan setelah pelamar berhasil lulus di tahapan yang pertama. Begitu pula tahapan ketiga. Dimana hanya pelamar yang berhasil pada tahapan pertama dan kedua sajalah yang bisa mengikuti ujian di tahapan ketiga.

Untuk lokasi ujian TKB dan TKD akan dilakukan pada 10 kantor BKN atau Badan Kepegawaian Negara yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa diantaranya adalah kantor BKN di Palembang, Medan, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya dan lain sebagainya. Tes tulis ini akan dilakukan menggunakan menggunakan sistem CAT yakni Computer Assisted Test. Calon pelama dibebaskan untuk memilih lokasi ujian yang yang disediakan oleh pihak penyelenggara penerimaan mahasiswa baru STMKG. Untuk bisa memilihnya, pelamar harus melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir online terlebih dahulu.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah, setiap peserta yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa di sekolah kedinasan yang menerapkan sistem CAT harus membayar biaya pelaksanaan sejumlah Rp 50 ribu. Sementara jadwal pelaksanaan TKD serta lokasi tes baru bisa dilihat pada 20 April 2017 di website resmi penerimaan Taruna Baru STMKG. Calon yang diketahui tidak hadir di lokasi ujian yang dipilih sendiri secara otomatis akan gugur. Di dalam Tes Kemampuan Dasar, ada beberapa tes yang harus dilalui seperti Tes Karakteristik Pribadi, Tes Wawasan Kebangsaan dan Inteligensia Umum.

Peserta yang berhasil lolos mengikuti semua ujian, maka tahapan yang harus dilalui selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan. Lokasi pemeriksaan harus di Rumah Sakit yang sudah ditentukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru sesuai mengikuti tahapan wawancara. Selanjutnya, rekam medis pemeriksaan kesehatan akan dikirimkan paling lambat tanggal 31 Mei 2017 di alamat Panitia penerimaan Taruna/Mahasiswa Baru. Setelah memahami persyaratan dan tes-tes apa yang harus dilalui, tentunya Anda harus mengetahui tata cara dan prosedur pendaftaran bukan? Berikut ini adalah tata cara pendaftaran STMKG yang harus Anda pahami.

Tata Cara Pendaftaran STMKG yang Harus Anda Pahami
  1. Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk pendaftaran Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika adalah menyiapkan nomor hp, KTP, alamat email yang aktif, pas photo format jpg (300-500kb) dan KK.
  2. Selanjutnya, Anda mulai lakukan pendaftaran di halaman website Panselnas KemenPAN-RB.  Dalam laman website tersebut, Anda akan diarahkan untuk mengisi data untuk mendapatkan bukti pendaftaran. Setelah mendapatkan Nomor akun dan password, Anda masuk ke laman panitia penerimaan mahasiswa baru di sekolah kedinasan yang ingin diikuti. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan email dan SMS yang isinya adalah no pembayaran. Nomor tersebut akan dipakai untuk membayar biaya pendaftaran sejumlah Rp 80 ribu. Setelah membayar, Anda masuk kembali ke laman panitia penerimaan Taruna Baru untuk melakukan verifikasi bahwa Anda sudah membayar sesuai dengan prosedur. Barulah Anda mengisi semua data sudah melalui website panitia STMKG dan simpan.
  3. Anda akan memperoleh Kartu Tanda Peserta Penerimaan Taruna Baru. Cetak dan gunakan tanda peserta ini untuk mengikuti semua tes yang akan dilakukan selama proses seleksi masuk.

Demikianlah ulasan mengenai jadwal dan prosedur pendaftaran STMKG. Semoga informasi kali ini dapat menambah wawasan Anda yang berencana untuk mengikuti seleksi masuk sekolah tinggi ikatan dinas ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pendaftaran Online STMKG 2017/2018"

Post a Comment