Rahasia Umum Tentang Gaji Guru Honorer

Rahasia Umum Tentang Gaji Guru Honorer

Sudah menjadi rahasia umum jika Gaji guru honorer sangatlah kecil. Bahkan untuk makan saja bisa dikatakan sangat kurang. Guru honorer dibayar berdasarkan jumlah jam mengajar. Banyak orang yang masih salah persepsi dengan penggajian guru honorer ini. Guru honorer biasanya mendapatkan jatah mengajar selama 6 jam atau 12 jam per minggu. Bayaran per jam mengajar pun berbeda-beda antar setiap sekolah. Ada yang dibayar 20 ribu, 13 ribu, dan lain sebagainya. Ada hal unik yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman tentang gaji para guru honorer. Guru honorer biasanya diminta untuk mengajar selama 22 jam perminggu. Jika per jam adalah Rp 20 ribu, maka saat dikali dengan jam mengajar adalah Rp 440 ribu. Dan angka Rp 440 ribulah yang akan dibayarkan kepada guru honorer sebulannya. Jika seminggu guru honorer mengajar sebanyak 22 jam, maka dalam sebulan mereka mengajar selama 88 jam. Jika Rp 440 dibagi 88 jam maka artinya gaji honorer per jamnya hanyalah Rp 5 ribu saja. Hal ini tentunya sangat unik. Perhitungan inilah yang membuat banyak statemen bahwa gaji guru honorer pada dasarnya hanya dibayarkan seminggu, tidak satu bulan full. Meskipun begitu, para guru honorer hanya bisa bersabar dalam menjalani pekerjaannya.

Perhitungan Gaji Guru PNS dan Honorer, Masih Layakkah?

Guru, dimanapun ia ditempatkan memiliki kewajiban yang sama yakni mendidik dan mengajarkan generasi bangsa baik dari segi akademik maupun norma-norma dalam kehidupan. Peran guru sangatlah penting untuk mencerdaskan bangsa, sehingga sudah sepatutnya diberikan penghargaan yang sesuai. Gaji guru di Indonesia sendiri dikatakan sangat unik. Mengapa? Karena ada rahasia umum yang sudah diketahui oleh semua kalangan bahwa gaji yang diterima oleh guru PNS dengan guru honorer sangatlah berbeda jauh.

Perbandingan antara Gaji guru honorer dengan guru mungkin bisa dikatakan 1:10. Perbandingan tersebut muncul karena adanya perbedaan jam mengajar. Dimana seperti yang diketahui bahwa guru honorer digaji berdasarkan banyaknya jam pelajaran yang diampu. Faktanya, jumlah mengajar guru honorer sangatlah minim. Bahkan dalam sebulan, sangat mungkin jika mereka hanya mendapatkan jatah mengajar kurang dari 24 jam. Karena sebenarnya, mendapatkan kesempatan untuk mengajar selama 24 jam dalam sebulan itu sangatlah sulit. Saking sulitnya, tak sedikit guru honorer yang hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 200 ribuan selama sebulan.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar bagi para tenaga pengajar, khususnya guru honorer di Indonesia. dimana mereka mengajar layaknya guru PNS pada umumnya, namun digaji dengan angka yang bahkan lebih kecil dibandingkan dengan seorang cleaning service ataupun kasir di toko swalayan. Padahal, dari segi pendidikan guru honorer tersebut sudah setaraf Sarjana. Dilain sisi, mereka juga bertugas untuk turut mencerdaskan generasi muda Indonesia. Jangankan dibandingkan dengan profesi lainnya, Gaji guru honorer dengan gaji PNS saja sangat jauh berbeda.

Pada dasarnya, tugas mereka adalah sama yakni mengajarkan pelajaran sekolah kepada anak-anak Indonesia. Apalagi, sekarang ini guru PNS mendapatkan berbagai macam tunjangan yang sangat menggiurkan. Bahkan mereka juga mendapatkan tunjangan sertifikasi, sehingga bisa dibayangkan sendiri berapa besaran gaji para guru PNS. Tunjangan tersebut akan didapatkan jika guru PNS mengajar setidaknya 24 jam setiap minggunya. Memang, bukan salah mereka yang ingin mendapatkan tunjangan tersebut. Karena masing-masing orang pastinya ingin bekerja agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Baca juga: Daftar Gaji Pokok PNS 2018 Terbaru Berdasarkan Golongan
Namun yang menjadi pertanyaan adalah, akankah nasib guru honorer akan tetap seperti ini? Jika mereka harus bersaing dengan guru PNS dalam hal mendapatkan jatah mengajar, tentu saja guru honorer harus mengalah. Karena guru honorer hanya akan mendapat jatah mengajar dari jatah yang tidak diambil guru PNS. Secara otomatis, penghasilan mereka per bulannya pun akan semakin berkurang. Apalagi, biasanya guru honorer harus mau mengajar mata pelajaran apapun yang bukan rumpun ilmunya. Padahal jika menganut peraturan tentang Standar Pendidikan Nasional, hal ini tidak boleh terjadi. Lantas, haruskah mereka menunggu beberapa waktu lagi agar kehidupan ekonominya bisa sejahtera? Karena seperti yang diketahui bahwa memang belum ada payung hukum terkait dengan sistem Gaji guru honorer.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rahasia Umum Tentang Gaji Guru Honorer"

Post a Comment