Sistem Pembayaran Biaya Kuliah Unpad

Sistem Pembayaran Biaya Kuliah Unpad

Sebelum melanjutkan pendidikan lebih tinggi, setiap siswa di Indonesia harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk salah satunya adalah uang kuliah. Banyak dari siswa di Indonesia yang terpaksa harus mengurungkan niat untuk bisa belajar di Perguruan Tinggi karena mahalnya biaya kuliah yang harus ditanggung. Meskipun siswa yang sudah lulus dari Sekolah Menengah Atas sudah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui berbagai jalur, namun masalah selanjutnya yang harus dihadapi adalah tentang uang kuliah. Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjadi favorit para siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi adalah Universitas Padjajaran. Sama seperti perguruan tinggi atau universitas lainnya, Universitas Padjajaran kini juga menerapkan sistem uang kuliah yang sama dengan universitas lainnya, yaitu dengan sistem Uang Kuliah Tunggal. Penerapan sistem UKT dalam biaya kuliah Unpad ini sudah berlaku sejak beberapa tahun terakhir.

Sistem UKT, Sistem Terbaru Pembayaran Biaya Kuliah Unpad

Diantara beberapa perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat, Universitas Padjajaran termasuk salah satu universitas favorit. Untuk bisa masuk menjadi salah satu akademisi di Unpad, para calon mahasiswa bisa mendaftar melalui berbagai jalur yang sudah disediakan. Ada jalur prestasi melalui seleksi SNMPTN, ujian tulis SBMPTN, bahkan melalui ujian tulis mandiri. Semua sistem penerimaan ini memberikan kesempatan yang sama bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan satu kuota di Universitas Padjajaran.

Setelah calon mahasiswa lolos melalui salah satu seleksi tersebut, maka tahap selanjutnya yang harus dilalui adalah melakukan pendaftaran ulang. Pendaftaran ulang ini termasuk di dalamnya adalah verifikasi berkas serta pembayaran uang kuliah. Pembayaran biaya kuliah Unpad (Universitas Padjajaran) saat ini sudah memberlakukan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Sistem pembayaran uang kuliah ini dinilai lebih efektif karena mahasiswa dan calon mahasiswa tidak perlu membayar kebutuhan kuliah secara terpisah. Semua kebutuhan termasuk uang pangkal, almamater, uang praktikum dan uang kuliah lainnya disatukan dalam satu pembayaran. Pembayaran ini biasanya dilakukan di awal semester atau awal tahun perkuliahan. Pembayaran uang kuliah ini pun disesuaikan dengan kemampuan dari orang tua mahasiswa yang bersangkutan.

Meskipun pembayaran biaya kuliah Unpad sudah menggunakan sistem UKT, namun besarnya UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang harus dibayarkan setiap mahasiswa berbeda. Besarnya UKT yang harus dibayarkan mahasiswa didasarkan pada penghasilan orang tua masing-masing mahasiswa. Hal ini diketahui dari form yang diisikan oleh mahasiswa saat melakukan pendaftaran ulang. Saat dinyatakan lulus seleksi, calon mahasiswa akan diminta untuk mengisi form data pribadi, termasuk pekerjaan orang tua dan penghasilan perbulan, sebagai acuan bagi Universitas untuk menentukan uang kuliah yang harus dibayarkan.  Selain itu, besarnya UKT ini juga berbeda tergantung fakultas dan jurusan tepat mahasiswa belajar. Jadi setiap fakultas atau jurusan di Universitas Padjajaran akan memiliki besaran UKT yang berbeda.

Perbedaan penghasilan orang tua mahasiswa ini kemudian juga menjadi dasar pengelompokan UKT mahasiswa. Sistem pembayaran biaya kuliah Unpad dengan sistem UKT membagi UKT ke dalam 5 kelompok, yaitu UKT 1 hingga UKT 5. Untuk UKT 1 kisaran uang kuliah yang harus dibayarkan oleh mahasiswa adalah antara 0-Rp 500.000 per semester, sedangkan kelompok UKT 2 sebesar Rp 1.000.000 per semester. Untuk UKT kelompok 3, mahasiswa harus membayar antara Rp 2.500.000-Rp 3.500.000 per semester, UKT 4 Rp 4.000.000- Rp 9.000.000 per semester. Dan yang terakhir untuk kelompok UKT 5 yaitu sebesar Rp 4.000.000- Rp 9.000.000 per semester. Berdasarkan data tersebut, UKT kelompok 1 merupakan UKT golongan terendah dan UKT 5 adalah golongan UKT tertinggi.

Bagi Anda yang merasa tidak mampu membayar biaya kuliah tersebut, Anda tidak perlu lagi khawatir. Anda bisa mengajukan beasiswa bidikmisi yang dikhususkan bagi mahasiswa keluarga tidak mampu. Program ini adalah program dari pemerintah untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Mahasiswa yang memperoleh bidikmisi biasanya diletakkan pada kelompok UKT terendah saat melakukan pembayaran biaya kuliah Unpad. Namun pada kenyataannya, mahasiswa bidikmisi tidak perlu membayar apapun karena semua pembayaran uang kuliahnya sudah ditanggung pemerintah melalui program bidikmisi tersebut. Demikian informasi tentang uang kuliah Unpad. Semoga membantu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sistem Pembayaran Biaya Kuliah Unpad"

Post a Comment